RadarBali.com – Terminal keberangkatan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai digegerkan ulah seorang turis India bernama Shyamsukha Aditya, 40, Senin (6/11) sekitar pukul 17.40.
Tak ada angin tak ada hujan, pemilik paspor Z3469635 tiba-tiba teriak she look at bomb…she look at bomb. Teriakan itu spontan membuat kepanikan calon penumpang.
Beruntung, Shyasukha Aditya segera diamankan. Mendengar kata bom yang seharusnya tidak boleh diucapkan, Avsec On Duty Gede Wedanta Brahmadwija langsung mengambil tindakan meminta passport dan boarding pass penumpang tersebut.
Dia lalu melaporkan kejadian tersebut kepada Squad Leader Avsec AP1, I Gede Komang Arimbawa. Terlapor pun langsung diamankan.
Penumpang tersebut digiring ke Posko Security Team Leader L3 Keberangkatan Terminal International untuk diminta keterangan lebih lanjut dari pihak Investigasi Avsec AP1, I Nyoman Rus Sumara.
“Akibat salah dengan terlapor di cancel penerbangannya oleh Airlines AisAsia karena masih dilakukan proses pemeriksaan awal dan membuat surat pernyataan yang intinya
“Ia sebut She Look at Bomb bukan bom. I told my wife and friends that my other friend likes bomb (which means hot and fashionable), I’m really sorry for whatever happened,
bahwa ungkapan itu, budaya India mengatakan ada cewek seksi nan cantik yang mengagumkan atau keren,” ungkap sumber petugas mengutip keterangan terlapor.
Pihak Bandara langsung menghubungi Konsulat India yang berada di Bali untuk mengklarifikasi permasalahan warga negaranya.
“Selanjutnya disepakati bahwa tanggal 7 November 2017 pukul 10.00, terlapor kembali diminta keterangan oleh PPNS di Kantor FO Otoritas Bandar Wilayah IV. Akhirnya ia di bawa oleh Konsulat meninggalkan Kantor FO Otoritas Bandar Wilayah IV,” ungkap sumber.