32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 16:09 PM WIB

Sopir Ngantuk, Tabrak Pohon Jati, 8 Luka dan 2 Diantarannya Kritis

 

AMLAPURA– Kecelakaan maut kembali terjadid jalur Amlapura-Singaraja, Selasa (6/11) sekitar pukul 13.30.

Diduga karena sopir ngantuk saat mengemudi, sebuah mobil pikap  hancur menabrak pohon jati.

Bahkan, akibat kejadian itu, delapan orang termasuk sopir pikap mengalami luka sangat serius. Sedangkan dua diantaranya kritis dan harus dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar.

Kanit Laka Polres Karangasem, Ipda. I Nyoman Sucipta saat dikonfirmasi, mengungkapkan, musiba kecelakaan mobil pikap berawal dari sopir pikap I Nengah Arianta mengangku tujuh orang penumpang.

Ketujuh penumpang itu, yakni Ketut Laba, 20, Made Dawa, 25, Made Nyeneng, 40, Kadek Pariasa, 18, Nengah Kesiar, asal Desa Ban, Kecamatan Kubu, Mangku Ketut Tirta, 70, Ni Ketut Mentir asal Desa Tribhuana, Kecamatan Abang.

Melaju dari arah timur atau Amlapura menuju barat atau Singaraja, setiba di lokasi kejadanmobil mendadak oleng ke kanan dan langsung menabrak pohon jati di bagian kanan as jalan dari arah Amlapura.

“Kondisi bodi mobil rusak dan semua menumpang mengalai luka-luka,” ujarnya.

Para penumpang dan sopir yang mengalami luka-luka langsung dievakuasi ke Puskesmas Kubu 1. Namun karena luka yang diderita cukup parah hingga tidak sadarkan diri, dua korban akhirnya dirujuk ke rumah sakit.

 

Dua korban luka berat itu, yakni  Tirta dan Laba. Keduanya terpaksa harus dirujuk ke RSUP  Sanglah Denpasar. Tirta mengalami luka serius bagian kepada dan tidak sadarkan diri. Sedangkan Lab dirujuk ke RSUD Amlapura karena mengalami luka di bagian kepala dan tidak sadarkan diri.

“Yang lainnya ada yang masih dirawat di Puskesmas dan ada juga yang sudah dibolehkan pulang,” ujarnya.

Lebih lanjut, dari kronologi kejadian, Sucipta menyimpulkan peristiwa ini terjadi karena kelalaian pengemudi pikap yang diduga mengantuk pada saat mengemudi sehingga akhirnya menabrak pohon jati.

 

AMLAPURA– Kecelakaan maut kembali terjadid jalur Amlapura-Singaraja, Selasa (6/11) sekitar pukul 13.30.

Diduga karena sopir ngantuk saat mengemudi, sebuah mobil pikap  hancur menabrak pohon jati.

Bahkan, akibat kejadian itu, delapan orang termasuk sopir pikap mengalami luka sangat serius. Sedangkan dua diantaranya kritis dan harus dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar.

Kanit Laka Polres Karangasem, Ipda. I Nyoman Sucipta saat dikonfirmasi, mengungkapkan, musiba kecelakaan mobil pikap berawal dari sopir pikap I Nengah Arianta mengangku tujuh orang penumpang.

Ketujuh penumpang itu, yakni Ketut Laba, 20, Made Dawa, 25, Made Nyeneng, 40, Kadek Pariasa, 18, Nengah Kesiar, asal Desa Ban, Kecamatan Kubu, Mangku Ketut Tirta, 70, Ni Ketut Mentir asal Desa Tribhuana, Kecamatan Abang.

Melaju dari arah timur atau Amlapura menuju barat atau Singaraja, setiba di lokasi kejadanmobil mendadak oleng ke kanan dan langsung menabrak pohon jati di bagian kanan as jalan dari arah Amlapura.

“Kondisi bodi mobil rusak dan semua menumpang mengalai luka-luka,” ujarnya.

Para penumpang dan sopir yang mengalami luka-luka langsung dievakuasi ke Puskesmas Kubu 1. Namun karena luka yang diderita cukup parah hingga tidak sadarkan diri, dua korban akhirnya dirujuk ke rumah sakit.

 

Dua korban luka berat itu, yakni  Tirta dan Laba. Keduanya terpaksa harus dirujuk ke RSUP  Sanglah Denpasar. Tirta mengalami luka serius bagian kepada dan tidak sadarkan diri. Sedangkan Lab dirujuk ke RSUD Amlapura karena mengalami luka di bagian kepala dan tidak sadarkan diri.

“Yang lainnya ada yang masih dirawat di Puskesmas dan ada juga yang sudah dibolehkan pulang,” ujarnya.

Lebih lanjut, dari kronologi kejadian, Sucipta menyimpulkan peristiwa ini terjadi karena kelalaian pengemudi pikap yang diduga mengantuk pada saat mengemudi sehingga akhirnya menabrak pohon jati.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/