KUTA SELATAN – 14 siswa SMP Taman Sastra Jimbaran yang terlibat penyerangan pelajar SMP Sunari Loka, Kuta, telah diamankan Sabtu (6/1) malam lalu.
Menurut Kanitreskrim Polsek Kuta Selatan Iptu Andi Yaqin, para pelaku ditangkap saat kumpul-kumpul di rumah salah seorang siswa yang ikut dalam penyerangan.
Dari hasil penelusuran, kata dia, polisi mendapatkan alamat salah satu pelaku. “Beberapa anak kumpul di rumah I Wayan SA alias IGO di Banjar Ubung, Jalan Uluwatu No. 5 Jimbaran.
Sisanya dihubungi lewat telepon dan diamankan ke Mako Polsek Kutsel. Di amankan di rumah mereka masing-masing,” jelasnya.
Menurut Iptu Yaqin, berdasar hasil interogasi sementara hanya dua siswa yang ditetapkan sebagai pelaku, yakni Kadek HDJ, 15, dan I Kadek MS, 14.
Kadek HDJ merupakan orang yang melempar batu ke arah korban saat berada di atas mobil. Sementara I Kadek MS memukulkan ranting kayu sepanjang kurang lebih satu meter ke arah korban.
“Dari 14 orang yang diamankan, diduga pelaku hanya dua orang yang melakukan pelemparan menggunakan batu mengenai leher belakang kiri dan memukul menggunakan kayu ke arah korban dan mengenai bahu,” paparnya.
Tentang 12 orang lainnya yang turut diamankan, Iptu Yaqin menyebut mereka hanya meramaikan gerombolan suporter Futsal Taman Sastra Jimbaran. “Mereka teman kedua pelaku,” tandasnya.
Ditanyai tentang langkah hukum yang akan ditempuh mengingat para pelaku meskipun bertato masih berstatus anak-anak,
Kapolsek Kuta Selatan Kompol Nengah Patrem menjawab pihak sekolah, korban, para pelaku, dan pihak keluarga kedua belah pihak akan dihadirkan Senin (8/1) hari ini.
“Pelaku semalam (Sabtu malam, Red) sudah diamankan dan didampingi orang tua. Namun setelah diinterogasi, kami pulangkan.
Besok (hari ini red) kami hadirkan korban dan pelaku di kantor untuk tindakan selanjutnya,” tegasnya.
Mantan Kapolsek Mengwi itu menyebut upaya terbaik akan dilakukan pihaknya demi kebaikan pihak korban dan pelaku yang masih berusia di bawah umur.