DENPASAR – Persepsi publik terhadap lembaga kepolisian mulai bergeser. Publik mulai percaya dan puas dengan kinerja korps baju cokelat.
Berdasar hasil survey MarkPlus Insign, Polri mendapat kepercayaan publik yang sangat tinggi. Manariknya lagi dari semua Polda yang ada di Indonesia, Polda Bali meraih indeks tingkat kepercayaan publik tertinggi dengan angka 92,81 persen.
Angka ini jauh di atas Polda Metro Jaya yang hanya meraup angka 72,05 persen. Tidak hanya untuk angka kepercayaan publik, Polda Bali juga mendapatkan tingkat angka kepuasan publik tertinggi dari selutuh polda di Indonesia dengan indeks 88,53 persen.
Sementara Polda Medtro Jaya hanya meraup angka kepuasan publik sebesar 70,35 persen. “Ini berarti, masyarakat Bali memiliki tingkat kepuasan pelayanan
sebesar 88,53% dan tingkat kepercayaan sebesar 92,81% terhadap Polda Bali,” kata Kabidhumas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja, Jumat (8/2) siang.
Survei yang dilakukan Markplus Insign ini melibatkan 29.250 responden acak yang berada di wilayah hukum 34 Polda dan 461 Polres se-Indonesia.
Kriteria responden yang digunakan merupakan masyarakat yang berumur diatas 18 tahun, memiliki KTP Indonesia, sebisa mungkin berpendidikan SMA atau sederajat dan tidak memiliki keluarga yang bekerja di kepolisian.
Dijelaskan Kombes Hengky, dimensi atau tolak ukur yang digunakan oleh lembaga survei itu ada empat yaitu kinerja, kultur, media dan isu terkini.
Menurut Kombes Hengky, pencapaian Polda Bali ini tidak terlepas dari kepemimpinan Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose yang memiliki langkah-langkah
yang selalu berpikir maju dan terus kedepan membuat Polda Bali semakin dipercaya oleh masyarakat khususnya masyarakat Bali.
“Langkah-langkah tersebut diracik dan dikemas dalam bentuk Commander Wish Kapolda Bali 2018, di mana keseluruhan isinya mengacu pada visi Kapolri yang kita kenal dengan Promoter,” tandasnya.
