29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:48 AM WIB

FINAL! Polisi Dentim Pastikan Karyawan Royal Karaoke Tewas Kecelakaan

DENPASAR – Tewasnya I Ketut Danu Tirtayasa, 23, yang sempat viral di media sosial beberapa hari belakangan akhirnya terkuak.

Polisi mengklaim karyawan Royal Karaoke & Spa dan tinggal sementara di Jalan Akasia Denpasar Timur itu meninggal karena tewas kecelakaan

di Jalan Cok Agung Tresna, Renon, Denpasar, Minggu (2/2) lalu. Bukan meninggal karena dibegal sebagaimana berita yang berembus.

“Berdasar hasil penyelidikan kami, korban meninggal dunia karena kecelakaan. Kesimpulan ini sesuai dengan keterangan pihak BPBD dan dokter yang ke TKP saat kejadian.

Karena saat ditolong, korban masih bernafas saat dibawa ke RSUP Sanglah,” terang Kapolsek Denpasar Timur, Kompol Nyoman Karang Adiputra, Sabtu (8/2) sore.

Lanjut dia, saat mengevakuasi korban, pihak BPBD saat itu tidak berfokus pada sepeda motor, dompet dan HP korban.

Mereka hanya membawa korban ke RSUP Sanglah Denpasar. Saat itu korban masih mengenakan helm. Saat dibuka helmnya, wajah korban penuh luka dan juga di kepala bagian kiri.

“Dari tim penyelidikan di TKP juga ditemukan beberapa fakta. Bahwa memang ada belas kecelakaan, ada bekas pecahan helm dan ada bekas tabrakan pada pohon.

Hanya saja sepeda motor dan dompet, juga HP korban memang belum ditemukan,” tambah Kompol Karang Adiputra.

 

 

DENPASAR – Tewasnya I Ketut Danu Tirtayasa, 23, yang sempat viral di media sosial beberapa hari belakangan akhirnya terkuak.

Polisi mengklaim karyawan Royal Karaoke & Spa dan tinggal sementara di Jalan Akasia Denpasar Timur itu meninggal karena tewas kecelakaan

di Jalan Cok Agung Tresna, Renon, Denpasar, Minggu (2/2) lalu. Bukan meninggal karena dibegal sebagaimana berita yang berembus.

“Berdasar hasil penyelidikan kami, korban meninggal dunia karena kecelakaan. Kesimpulan ini sesuai dengan keterangan pihak BPBD dan dokter yang ke TKP saat kejadian.

Karena saat ditolong, korban masih bernafas saat dibawa ke RSUP Sanglah,” terang Kapolsek Denpasar Timur, Kompol Nyoman Karang Adiputra, Sabtu (8/2) sore.

Lanjut dia, saat mengevakuasi korban, pihak BPBD saat itu tidak berfokus pada sepeda motor, dompet dan HP korban.

Mereka hanya membawa korban ke RSUP Sanglah Denpasar. Saat itu korban masih mengenakan helm. Saat dibuka helmnya, wajah korban penuh luka dan juga di kepala bagian kiri.

“Dari tim penyelidikan di TKP juga ditemukan beberapa fakta. Bahwa memang ada belas kecelakaan, ada bekas pecahan helm dan ada bekas tabrakan pada pohon.

Hanya saja sepeda motor dan dompet, juga HP korban memang belum ditemukan,” tambah Kompol Karang Adiputra.

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/