TABANAN – Pencurian emas di Pasar Tabanan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota polisi Minggu siang bolong sekitar pukul 13.00, ternyata masih didalami polisi.
Ternyata pelaku masih dalam pengejaran. Pasalnya saat diserahkan warga ke pos polisi, pelaku mengaku sebagai anggota polisi. Sehingga dilepas dan masih dalam pencarian aparat kepolisian.
Berdasar sumber di lapangan, diduga oknum polisi yang melakukan aksi pencurian berinisial PMRMK, 23 bertugas di Polres Tabanan sebagai Dalmas.
“Tugasnya di Polres sebagai dalmas,” ucap sumber di lapangan. Oknum polisi tersebut melakukan aksi pencurian di toko Emas Cahaya Windu Sara.
Bermula dari pemilik toko I Nyoman Sudiarta sekitar pukul 08.00 pagi membuka toko emas miliknya.
Saat menata perhiasan emas untuk dimasukan ke dalam etalase rak kaca, mendadak sekitar pukul 10.00 wita seorang pria mengenakan jaket hitam celana biru pendek datang mendekati salah seorang karyawan toko emas Ni Putu Ayu Nita Sari.
Pelaku yang datang kemudian berpura-pura membeli emas dan bertanya kepada karyawan untuk melihat beberapa cincin emas anak-anak.
Pada saat karyawan toko mengeluarkan cincin emas anak-anak ke atas etalase rak kaca. Pelaku langsung mengambil perhiasan emas berupa tiga cincin emas anak-anak dengan seberat 2 gram dan langsung kabur.
Karyawan toko emas pun berteriak “maling-maling”. Pedang dan pembeli serta warga yang berada di Pasar Tabanan yang saat itu sedang dalam kondisi ramai.
Pelaku yang kabur berhasil ditangkap warga. “Usai itu pelaku dibawa ke pos polisi yang berada di Pasar Tabanan. Namun, karena mengaku polisi akhirnya dilepas,” ujar sumber di lapangan.
Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagia, Minggu kemarin menyatakan belum mengetahui persis kejadian tersebut. Namun masih didalami pihaknya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Tabanan AKP Aji Yoga Sekar yang dikonfirmasi pun demikian. “Kami masih dalami,” singkatnya.