DENPASAR – Jalan Pulau Saelus, Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan, makan korban jiwa. Seorang pelajar berinisial MHA, 17,
jungkir balik lantaran sepeda motor Yamaha DK 5950 AAD yang dikendarainya melintas di jalan berlubang, Minggu (7/3) sekitar pukul 00.45 Wita.
Pelajar ini pun hilang kendali dan akhirnya jungkir balik. Lantaran benturannya sangat keras, anak baru gede (ABG) tersebut mangalami pendarahan dan akhirnya tewas ditempat.
Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan, korban mengalami kecelakaan karena motor yang dikendarainya lepas kendali.
Akibatnya pemuda kelahiran Pamekasan, 7 Februari 2003 itu keluar dari lintasan dan terjatuh di aspal jalanan.
“Dari hasil pengembangan, sebelum terjadi kecelakaan sepeda motor Yamaha MT DK 5950 AAD itu melaju dari arah timur menuju ke arah barat dengan kecepatan tinggi,” bebernya.
Setiba di lokasi kejadian, tepatnya di jembatan di depan Kantor G4S, sepeda motor yang dikendalikan ABG yang berdomisili di Jalan Kertapura III B Nomor 29, Denpasar oleng setelah melintas di jalan berlubang itu.
“Ya dia melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak hati-hati. Di jembatan itu ada lubang dan sedikit gundukan yang membuat motor yang dikendarainya oleng dana akhirnya kecelqkaan,” papar Iptu Sukadi.
Akubat kejadian, ABG ini mengalami luka lecet pada dagu, dan keluar darah pada telinga, serta hidung. “Korban meninggal di TKP, jasadnya dibawa ke RSUP Sanglah,” bebernya.
Menerima laporan tentang adanya peristiwa tersebut, anggota Satlantas Polresta Denpasar mendatangi lokasi TKP.
Dikatakan, berdasar hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, korban mengalami kecelakaan diduga akibat kurang hati-hati mengakibatkan motornya lepas kendali.
Barang bukti berupa motor yang dikendarai itu kini diamankan ke Polresta Denpasar. “Sementara korban dievakuasi ke kamar jenazah RSUP Sanglah Denpasar
oleh petugas BPBD Kota Denpasar. Kepada para pengendara untuk selalu waspada saat berkendara,” tandasnya.
