MANGUPURA – Seorang warga yang identitasnya dirahasiakan terlibat kecelakaan sepeda motor di wilayah Penarungan, Badung, Minggu (3/5) lalu.
Nahasnya, belakangan diketahui ternyata orang tersebut positif Covid-19. Akibatnya, polisi, petugas linmas, dan beberapa masyarakat yang ikut membantu korban saat kecelakaan dan sempat bertemu korban kini dikarantina mandiri dan terpusat.
Fakta ini dibenarkan Kadis Kesehatan Badung dr. I Nyoman Gunarta. “Betul ada pasien kecelakaan di Penarungan. Hasil rapid test positif. Untuk memperkuat dilakukan uji swab, dan hasilnya ternyata positif,” terang dr. Nyoman Gunarta, Jumat (8/5) siang.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Badung segera mengambuil tindakan dengan mengarantina para pihak yang ikut membantu korban saat kecelakaan.
Mereka yang dikarantina di antaranya petugas jaga di IGD, petugas kepolisian yang menolong saat kecelakaan, serta masyarakat yang ikut bertemu korban di Penarungan sebelum kecelakaan terjadi.
“Hari ini dilakukan pemeriksaan rapid dan swab untuk petugas yang menangani langsung kasus tersebut,” ujarnya.
Menurut dr.Gunarta, pihaknya tidak berkapasitas menjelaskan penyebab kecelakaan terjadi. Namun, berdasar informasi yang didapat, korban sempat minum tuak sebelum kecelakaan.
“Untuk penyebab kecelakaan, tidak berani kami katakan karena minum-minum, tapi benar yang bersangkutan sempat minum tuak sebelum kecelakaan,” urainya.
Hingga saat ini, sudah ada 58 orang dikarantina dan akan dirapid test dan swab. Mereka adalah orang-orang yang sempat berinteraksi dengan korban kecelakaan tersebut.
“Team surveilance masih terjun ke lapangan, menelusuri kembali, biar tidak ada yang tercecer,” tandasnya. Pasien Covid-19 ini sendiri telah dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar, Kamis (7/5) lalu.