25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:39 AM WIB

Koordinasi Keluarga Korban, Suami Siri dan Sah Diperiksa, Hasilnya…

DENPASAR – Tewasnya Lailatin Nadiroh, 44, di kebun jagung di Jalan Sedap Malam Gang Tunjung Biru IV Banjar Kebon Kori Kelod, Subak Buaji Munduk Lengkuas, Denpasar Timur, Rabu (6/6) petang menyisakan misteri.

Sampai sekarang polisi belum bisa mengungkap siapa pelaku pembunuhan. Meski begitu, sejumlah saksi telah diperiksa polisi untuk membongkar kasus ini.

Menurut informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, polisi masih mendalami keterangan balasan saksi untuk mencari tahu adakah keterlibatan orang dekat.

“Ya kami masih dalami keterangan. Kami lebih pada keterangan suami sah korban dan suami sirinya yang bernama Jainuri untuk mencari tahu siapa saja teman dekat korban

lainnya yang bisa dimintai keterangan. Kami juga segera koordinasi dengan keluarga korban di Kediri demi kepentingan penyidikan,” ujar sumber penyidik kemarin.

Di luar itu, tim penyidik Reskrim Polresta Denpasar bersama tim Forensik RSUP Sanglah mendatangi lokasi kejadian kemarin.

Kedatangan tim gabungan ini untuk mencocokkan hasil otopsi dengan olah TKP. Olah TKP lanjutan di pimpin Kapolsek Dentim Kompol Adnan Pandibu.

Sayangnya usai olah TKP lanjutan Kompol Adnan maupun Kepala Forensik RSUP Sanglah dr Dudut Rustyadi enggan dimintai keterangan.

“Sabar ya, masih kami kembangkan,” kilah Kapolsek Kompol Adnan. Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo mengatakan, penyelidikan kasus masih berjalan sembari menunggu selesainya proses otopsi.

Menurutnya, sampai saat ini 11 saksi diperiksa, termasuk suami sah dan suami siri korban. “Kami belum bisa menyimpulkan, apakah murni pembunuhan atau penganiayaan yang menyebabkan tewasnya korban,” paparnya.

DENPASAR – Tewasnya Lailatin Nadiroh, 44, di kebun jagung di Jalan Sedap Malam Gang Tunjung Biru IV Banjar Kebon Kori Kelod, Subak Buaji Munduk Lengkuas, Denpasar Timur, Rabu (6/6) petang menyisakan misteri.

Sampai sekarang polisi belum bisa mengungkap siapa pelaku pembunuhan. Meski begitu, sejumlah saksi telah diperiksa polisi untuk membongkar kasus ini.

Menurut informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, polisi masih mendalami keterangan balasan saksi untuk mencari tahu adakah keterlibatan orang dekat.

“Ya kami masih dalami keterangan. Kami lebih pada keterangan suami sah korban dan suami sirinya yang bernama Jainuri untuk mencari tahu siapa saja teman dekat korban

lainnya yang bisa dimintai keterangan. Kami juga segera koordinasi dengan keluarga korban di Kediri demi kepentingan penyidikan,” ujar sumber penyidik kemarin.

Di luar itu, tim penyidik Reskrim Polresta Denpasar bersama tim Forensik RSUP Sanglah mendatangi lokasi kejadian kemarin.

Kedatangan tim gabungan ini untuk mencocokkan hasil otopsi dengan olah TKP. Olah TKP lanjutan di pimpin Kapolsek Dentim Kompol Adnan Pandibu.

Sayangnya usai olah TKP lanjutan Kompol Adnan maupun Kepala Forensik RSUP Sanglah dr Dudut Rustyadi enggan dimintai keterangan.

“Sabar ya, masih kami kembangkan,” kilah Kapolsek Kompol Adnan. Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo mengatakan, penyelidikan kasus masih berjalan sembari menunggu selesainya proses otopsi.

Menurutnya, sampai saat ini 11 saksi diperiksa, termasuk suami sah dan suami siri korban. “Kami belum bisa menyimpulkan, apakah murni pembunuhan atau penganiayaan yang menyebabkan tewasnya korban,” paparnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/