AMLAPURA – Nasib tragis menimpa I Ketut Sumantra, 61. Pria renta asal Banjar Dinas Bujaga, Desa Nongan, Kecamatan Rendang,
Karangasem, ini tewas tertimpa pohon saat membersihkan saluran irigasi Yeh Jinah di Banjar Manggan, Desa Nongan, Rendang, kemarin.
Kapolsek Rendang Kompol I Made Sudartawan mengungkapkan, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 08.00 Senin pagi kemarin.
Saat itu Sumantra bersama rekannya I Gede Puja, 55, warga Banjar Dinas Bencingah, Desa Rendang melakukan aktivitas bersih-bersih saluran irigasi sungai Yeh Jinah.
Korban yang bekerja sebagai buruh harian lepas di Dinas Pekerjaan Umum Karangasem juga membersihkan ranting-ranting pohon dadap yang berada di atas aliran irigasi Yeh Jinah.
“Tinggi pohon dadap kurang lebih empat meter dari permukaan air. Korban bermaksud membersihkan ranting pohon dengan cara ditarik. Tapi, kondisi pohon sudah lapuk,” tutur Kompol Sudartawan.
Kompol Sudartawan menuturkan, saat korban berusaha menarik beberapa ranting pohon, tiba-tiba pohon dadap dengan diameter 50 cm tersebut tumbang dan menimpa tubuh korban yang saat itu berada di air.
Kondisi ini membuat korban tenggelam lantaran tertimpa pohon tersebut. “Melihat kondisi itu, satu rekannya langsung berusaha menyelamatkan korban
dengan cara mengangkat pohon dadapnya. Tapi tubuh korban baru bisa diangkat sepuluh menit kemudian,” kata Kompol Sudartawan.
Selanjutnya oleh rekannya tersebut, korban dibawa menuju Puskesmas Rendang untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Tapi, nyawanya tidak tertolong. Karena saat tiba di Puskesmas korban sudah dinyatakan meninggal dunia,” tandasnya.