27.2 C
Jakarta
1 Mei 2024, 4:20 AM WIB

Jalan Sendirian, Tertimpa Pohon, Pengendara Motor Asal Sidemen Klenger

AMLAPURA – Nasib nahas dialami I Wayan Budi Artana. Warga asal Banjar Dinas Tengah, Desa Sidemen, Kecamatan Sidemen

menjadi korban pohon tumbang saat melintas di Jalan Raya Lokasari, Banjar Dinas Lebu Gede, Desa Lokasari, Kamis (28/1) malam lalu.

Akibatnya, pria 31 tahun mengalami luka pada bagian wajah. Kapolsek Sidemen AKP I Nyoman Artadana mengungkapkan,

kejadian berawal saat korban melintas di lokasi kejadian seorang diri dengan mengendarai sepeda motor Thunder DK 6486 BR sekitar pukul 19.30 Kamis malam.

Saat itu, korban yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service di BRI KCP Hayam Wuruk Denpasar itu pulang dari Denpasar.

“Saat di lokasi kejadian, tiba-tiba pohon jenis Sukun dengan panjang 25 meter dan diamter 45 cm tumbang ke arah timur melintang ke jalan,” ujarnya.

Saat pohon tumbang yang diperkirakan berusia 50 tahun itu tepat ada di belakang korban. Salah satu dahan ranting pohon tersebut menerpa tanah dan kemudian memantul menghantam pipi sebelah kanan korban hingga terjatuh.

“Akibatnya korban tidak sadar. Sempat pingsan. Datang warga membantu dan mengangkat tubuh korban ke pinggir jalan,” kata Artadana.

Dia menambahkan, selanjutnya korban dibawa menuju Puskesmas untuk diberiakn pertolongan medis. Luka yajg dialami terjadi di bagian kepala,  pelipis mata  kanan, serta bagian dada.

“Hidungnya mengeluarkan darah. Setelah dilaksanakan observasi di Puskesmas korban masih merasakan pusing, akhirnya dirujuk ke RS Klungkung

untuk dilakukan CT scan apakah ada gumpalan darah atau cidera pada otak,” terang perwira yang pernah menjabat sebagai KBO Reskrim Polres Tabanan ini.

Akhirnya Perbekel Desa Lokasari bersama Kapolsek Sidemen berserta jajaranya dibantu warga setempat membersihkan material kayu yang menghalangi badan jalan dengan memotong dahan kayu menggunakan mesin pemotong senso.

“Memang usia pohon sudah cukup tua. Usianya diperkirakan 50 tahun. Diduga akarnya tidak mampu menahan berat batang dan daun pohon,” imbuh Artadana.

Pihaknya pun mengimbau agar warga selalu waspada. Terutama saat melintas di jalan yang pohonnya cukup rindang.

“Tetap hati-hati dan waspada. Jamgan berteduh di bawah pohon ini untuk menghindari apabila terjadi pohon tumbang. Terutama di lokasi tanahnya labil,” pungkasnya.

AMLAPURA – Nasib nahas dialami I Wayan Budi Artana. Warga asal Banjar Dinas Tengah, Desa Sidemen, Kecamatan Sidemen

menjadi korban pohon tumbang saat melintas di Jalan Raya Lokasari, Banjar Dinas Lebu Gede, Desa Lokasari, Kamis (28/1) malam lalu.

Akibatnya, pria 31 tahun mengalami luka pada bagian wajah. Kapolsek Sidemen AKP I Nyoman Artadana mengungkapkan,

kejadian berawal saat korban melintas di lokasi kejadian seorang diri dengan mengendarai sepeda motor Thunder DK 6486 BR sekitar pukul 19.30 Kamis malam.

Saat itu, korban yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service di BRI KCP Hayam Wuruk Denpasar itu pulang dari Denpasar.

“Saat di lokasi kejadian, tiba-tiba pohon jenis Sukun dengan panjang 25 meter dan diamter 45 cm tumbang ke arah timur melintang ke jalan,” ujarnya.

Saat pohon tumbang yang diperkirakan berusia 50 tahun itu tepat ada di belakang korban. Salah satu dahan ranting pohon tersebut menerpa tanah dan kemudian memantul menghantam pipi sebelah kanan korban hingga terjatuh.

“Akibatnya korban tidak sadar. Sempat pingsan. Datang warga membantu dan mengangkat tubuh korban ke pinggir jalan,” kata Artadana.

Dia menambahkan, selanjutnya korban dibawa menuju Puskesmas untuk diberiakn pertolongan medis. Luka yajg dialami terjadi di bagian kepala,  pelipis mata  kanan, serta bagian dada.

“Hidungnya mengeluarkan darah. Setelah dilaksanakan observasi di Puskesmas korban masih merasakan pusing, akhirnya dirujuk ke RS Klungkung

untuk dilakukan CT scan apakah ada gumpalan darah atau cidera pada otak,” terang perwira yang pernah menjabat sebagai KBO Reskrim Polres Tabanan ini.

Akhirnya Perbekel Desa Lokasari bersama Kapolsek Sidemen berserta jajaranya dibantu warga setempat membersihkan material kayu yang menghalangi badan jalan dengan memotong dahan kayu menggunakan mesin pemotong senso.

“Memang usia pohon sudah cukup tua. Usianya diperkirakan 50 tahun. Diduga akarnya tidak mampu menahan berat batang dan daun pohon,” imbuh Artadana.

Pihaknya pun mengimbau agar warga selalu waspada. Terutama saat melintas di jalan yang pohonnya cukup rindang.

“Tetap hati-hati dan waspada. Jamgan berteduh di bawah pohon ini untuk menghindari apabila terjadi pohon tumbang. Terutama di lokasi tanahnya labil,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/