28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:28 AM WIB

Dar..Der..Dor, Satu Buron Komplotan Curanmor Roboh Ditembak Polisi

AMLAPURA—Seorang buron anggota  komplotan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ditangkap jajaran Reskrim Polsek Abang, Senin dini hari (8/7) pukul 01.30 Wita.

Putu Juniawan alias Mendik 31, pria asal Banjar Kalakah, Desa Sidatapa, Banjar, Buleleng ini terpaksa ditangkap dan dilumpuhkan dengan timah panas saat hendak kabur dari kejaran aparat.

Bahkan aksi penangkapan buron curanmor ini  berlangsung dramatis dan sempat gegerkan warga Abang Kelod, Abang, Karangasem.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, penangkapan satu dari tiga pelaku komplotan curanmor bermula dari laporan pencurian yang diterima polisi.

Awalnya ada tiga orang mengendari mobil Ertiga warna hitam dengan DK 1684 FQ.  

Ketiga anggota komplotan itu mencuri motor Piagio Vespa milik korban Wayan Agus Persana, warga Banjar Dinas Abang Kaler, Abang yang diparkir di garasi rumah, dan sepeda motor Honda Beat milik korban I Gede Tugas yang diparkir di gudang kayu miliknya.

Mendapat informasi, polisi langsung melakukan penghadangan. “Satu pelaku sudah berhasil ditangkap dan ditembak aparat kepolisian,” terang I Wayan Darpa orang tua korban.

Dugaan salah seorang pelaku dilumpuhkan petugas, karena saksi Darpa  juga sempat mendengar langsung suara tembakan malam itu. “Saya terkejut dan malam itu tidak bisa tidur,” ujarnya.

Sementara atas penangkapan satu anggota komplotan pelaku curanmor, Kasat Reskrim Polres Karangasem I Nengah Surantika membenarkan kalau pelaku berhasil membawa lari dua sepeda motor milik korban.

Yakni motor milik I Gede Agus Parsana dan I Gede Tugas. Surantika sendiri mengaku belum tahu persis berapa orang pelaku yang melakukan aksinya tersebut.

Sementara itu Surantika mengakui polisi nyaris berhasil menangkap dua pelaku lain di Kubu. Namun mereka kabur ke kebun warga dan berhasil lolos.

Polisi hanya berhasil mengambil motor Vespa hasil curian mereka.

 “Ini ada laporan lagi satu kehilangan sepeda motor beat, sehingga pelaku belum diketahui berapa orang. Bisa saja ada pelaku tambahan yang membawa kabur motor beat,” ujarnya.

AMLAPURA—Seorang buron anggota  komplotan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ditangkap jajaran Reskrim Polsek Abang, Senin dini hari (8/7) pukul 01.30 Wita.

Putu Juniawan alias Mendik 31, pria asal Banjar Kalakah, Desa Sidatapa, Banjar, Buleleng ini terpaksa ditangkap dan dilumpuhkan dengan timah panas saat hendak kabur dari kejaran aparat.

Bahkan aksi penangkapan buron curanmor ini  berlangsung dramatis dan sempat gegerkan warga Abang Kelod, Abang, Karangasem.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, penangkapan satu dari tiga pelaku komplotan curanmor bermula dari laporan pencurian yang diterima polisi.

Awalnya ada tiga orang mengendari mobil Ertiga warna hitam dengan DK 1684 FQ.  

Ketiga anggota komplotan itu mencuri motor Piagio Vespa milik korban Wayan Agus Persana, warga Banjar Dinas Abang Kaler, Abang yang diparkir di garasi rumah, dan sepeda motor Honda Beat milik korban I Gede Tugas yang diparkir di gudang kayu miliknya.

Mendapat informasi, polisi langsung melakukan penghadangan. “Satu pelaku sudah berhasil ditangkap dan ditembak aparat kepolisian,” terang I Wayan Darpa orang tua korban.

Dugaan salah seorang pelaku dilumpuhkan petugas, karena saksi Darpa  juga sempat mendengar langsung suara tembakan malam itu. “Saya terkejut dan malam itu tidak bisa tidur,” ujarnya.

Sementara atas penangkapan satu anggota komplotan pelaku curanmor, Kasat Reskrim Polres Karangasem I Nengah Surantika membenarkan kalau pelaku berhasil membawa lari dua sepeda motor milik korban.

Yakni motor milik I Gede Agus Parsana dan I Gede Tugas. Surantika sendiri mengaku belum tahu persis berapa orang pelaku yang melakukan aksinya tersebut.

Sementara itu Surantika mengakui polisi nyaris berhasil menangkap dua pelaku lain di Kubu. Namun mereka kabur ke kebun warga dan berhasil lolos.

Polisi hanya berhasil mengambil motor Vespa hasil curian mereka.

 “Ini ada laporan lagi satu kehilangan sepeda motor beat, sehingga pelaku belum diketahui berapa orang. Bisa saja ada pelaku tambahan yang membawa kabur motor beat,” ujarnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/