25.4 C
Jakarta
14 Desember 2024, 20:16 PM WIB

Lagi! Kerangka Manusia Bercampur Darah Kering Bikin Geger Warga

SERIRIT-Belum lepas ingatan warga dengan heboh temuan kerangka perempuan berjenis kelamin perempuan di eks Galian C Pecatu, Kuta Selatan Badung, warga Desa Kalisada, Seririt kembali dihebohkan kasus serupa.

Kali ini, heboh temuan tulang belulang ditemukan pertama kali oleh Made Artika, 59 warga Banjar Dinas Tegal Lenge, Kalisada di area kebun coklat milik PT. Mayora yang digarap oleh perbekel Desa Kalisada.

Made Artika menemukan pertama kali tulang kerangka manusia tersebut Sabtu lalu (6/7). Setelah itu barulah dia melaporkan kepada kelian Dusun Banjar Dinas Tegal Lenge, Kalisada. Kemudian baru dilaporkan kembali oleh pihak Desa ke Polsek Seririt untuk dilakukan pengecekan terhadap tulang yang ditemukan oleh Made Artika.

“Kebetulan saya sedang cari buah cokelat di kebun yang digarap pak kepala desa. Menyeberang dari tukad brongbong untuk mencari buah cokelat, Nah dibawah pohon cokelat saya mau ambil buah coklat dan saya dekati lalu melihat seperti kepala tengkorak manusia,” tutur Made Artika ditemui di lokasi penemuan tulang kerangka manusia.

Atas temuan itu, Artika yang penasaran langsung mendekat dan mengambil ranting kayu untuk mengangkat tulang kepala tengkorak tersebut.

“Baru saya lihat benar tulang tengkorak manusia. Kemudian juga saya temukan kerangka tulang lainnya yang terbungkus karung plastik dan juga ditemukan bercak darah yang sudah kering,” ungkap Artika.

Dia menambahkan karena sudah sore sekitar pukul 16.00. Dirinya pun melaporkan kepada kelian dusun setempat dan juga memberitahukan kepada istrinya.

Adanya penemuan kerangka tulang manusia yang sebagain sudah tidak utuh tersebut baru pertama kali terjadi di desanya. Di desa belum ada berita orang hilang.

“Saya setiap hari lewat di sungai dan jalan raya tersebut, namun baru pertama kali temukan tulang,” imbuhnya.   

Sementara atas laporan temuan tulang belulang, jajaranPolsek Seririt yang di pimpin Kanit Reskrim Iptu Putu Edi Sukariawan  sekitar pukul 14.00 datang ke lokasi penemuan tulang kerangka manusia tersebut.

Sempat menjadi tontonan warga, usai melakukan olah TKP, tulang belulang langsung dibawa dengan menggunakan kampil untuk kepentingan pemeriksaan.

Kapolsek Seririt Kompol I Wayan Suka menjelaskan terkait dengan penemuan tulang tersebut. Rencana pihaknya untuk sementara akan menitipkan tulang kerang manusia tersebut di RSUD Buleleng. Sambil menunggu penyelidikan yang dilakukan oleh unit reskrim.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak perbekel dari desa setempat. Kemudian juga sudah berkoordinasi dengan lab forensik RS Sanglah Denpasar untuk dilakukan identifikasi dan tes DNA. Rencana besok kami lab forensik,” tukasnya.

 

 

SERIRIT-Belum lepas ingatan warga dengan heboh temuan kerangka perempuan berjenis kelamin perempuan di eks Galian C Pecatu, Kuta Selatan Badung, warga Desa Kalisada, Seririt kembali dihebohkan kasus serupa.

Kali ini, heboh temuan tulang belulang ditemukan pertama kali oleh Made Artika, 59 warga Banjar Dinas Tegal Lenge, Kalisada di area kebun coklat milik PT. Mayora yang digarap oleh perbekel Desa Kalisada.

Made Artika menemukan pertama kali tulang kerangka manusia tersebut Sabtu lalu (6/7). Setelah itu barulah dia melaporkan kepada kelian Dusun Banjar Dinas Tegal Lenge, Kalisada. Kemudian baru dilaporkan kembali oleh pihak Desa ke Polsek Seririt untuk dilakukan pengecekan terhadap tulang yang ditemukan oleh Made Artika.

“Kebetulan saya sedang cari buah cokelat di kebun yang digarap pak kepala desa. Menyeberang dari tukad brongbong untuk mencari buah cokelat, Nah dibawah pohon cokelat saya mau ambil buah coklat dan saya dekati lalu melihat seperti kepala tengkorak manusia,” tutur Made Artika ditemui di lokasi penemuan tulang kerangka manusia.

Atas temuan itu, Artika yang penasaran langsung mendekat dan mengambil ranting kayu untuk mengangkat tulang kepala tengkorak tersebut.

“Baru saya lihat benar tulang tengkorak manusia. Kemudian juga saya temukan kerangka tulang lainnya yang terbungkus karung plastik dan juga ditemukan bercak darah yang sudah kering,” ungkap Artika.

Dia menambahkan karena sudah sore sekitar pukul 16.00. Dirinya pun melaporkan kepada kelian dusun setempat dan juga memberitahukan kepada istrinya.

Adanya penemuan kerangka tulang manusia yang sebagain sudah tidak utuh tersebut baru pertama kali terjadi di desanya. Di desa belum ada berita orang hilang.

“Saya setiap hari lewat di sungai dan jalan raya tersebut, namun baru pertama kali temukan tulang,” imbuhnya.   

Sementara atas laporan temuan tulang belulang, jajaranPolsek Seririt yang di pimpin Kanit Reskrim Iptu Putu Edi Sukariawan  sekitar pukul 14.00 datang ke lokasi penemuan tulang kerangka manusia tersebut.

Sempat menjadi tontonan warga, usai melakukan olah TKP, tulang belulang langsung dibawa dengan menggunakan kampil untuk kepentingan pemeriksaan.

Kapolsek Seririt Kompol I Wayan Suka menjelaskan terkait dengan penemuan tulang tersebut. Rencana pihaknya untuk sementara akan menitipkan tulang kerang manusia tersebut di RSUD Buleleng. Sambil menunggu penyelidikan yang dilakukan oleh unit reskrim.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak perbekel dari desa setempat. Kemudian juga sudah berkoordinasi dengan lab forensik RS Sanglah Denpasar untuk dilakukan identifikasi dan tes DNA. Rencana besok kami lab forensik,” tukasnya.

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/