29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:22 AM WIB

Duh, Kirim Pesan Bunuh Diri, Cewek Cantik Ini Ungkap Fakta Konyol

MANGUPURA – Ni Putu Darmayanti, cewek cantik yang ditemukan di dasar jurang Tukad Ngongkong, Banjar Sandakan, Petang, Badung, Minggu (4/8) lalu akhirnya dipulangkan ke rumahnya di Kintamani, Bangli.

Yang aneh bin ajaib, meski ditemukan di dasar jurang dengan kedalaman kurang lebih 100 meter, cewek 19 tahun ini tidak mengalami cedera apapun.

Hanya beberapa luka lecet saja. Awalnya, dia diduga nekat melompat ke jurang karena ingin bunuh diri setelah diputus oleh sang pacar. Namun, kini polisi justru mengungkap fakta lain.

Seperti diberitakan, korban sempat berkomunikasi dengan mantan pacarnya. Korban mengirim pesan lewat media sosial agar mantan pacarnya menjaga orang tua korban saat dirinya akan bunuh diri.

Terkait fakta tersebut, Ni Putu Darmayanti mengaku bahwa apa yang dia lakukan itu hanya iseng semata.

Pasalnya, meski telah putus cinta, sejatinya keduanya masih sering berhubungan lewat telepon maupun pesan singkat.

“Dia iseng saja. Karena keduanya masih sering berhubungan,” kata Kapolsek Petang AKP I Made Derawi, Kamis (8/8) siang.

Peristiwa yang melibatkan remaja asal Banjar Satra, Kintamani, Bangli, ini bermula Sabtu (3/8) lalu. Saat itu sekitar pukul 17.09,

korban menghubungi mantan pacarnya bernama I Putu Candra Kusuma asal Banjar Tohjiwa, Baturiti, Tabanan lewat aplikasi chat.

Intinya dalam percakapan itu, korban meminta sang mantan pacar untuk menjaga atau menengok orang tua korban, karena saat itu korban akan bunuh diri.

Sekitar pukul 20.00, korban sempat nengirim foto menunjukan dirinya sedang berada di jembatan Tukad Ngongkong Banjar Sandakan, Petang, Badung.

Minggu (4/8) sekitar pukul 02.00 Wita karena khawatir, ayah dari mantan pacar korban langsung mengecek langsung ke jembatan tersebut setelah diberitahu sang anak.

Di lokasi tersebut, saksi hanya menemukan sepeda motor korban Scoopy Warna silver Dk 4281 PT. Sepeda motor tersebut dalam keadaan terkunci.

Ditemukan juga HP merk Vivo bersama obat nyamuk merk Hit dalam keadaan utuh. Namun, saksi tidak menemukan korban.

Minggu (4/8) pukul 09.00, saksi akhirnya melihat korban dari atas kejauhan sedang tergeletak di dasar jurang. Melihat hal itu, dia lantas melapor ke pihak berwajib.

Sekitar pukul 12.30 korban berhasil dievakuasi oleh tim gabungan Damkar, SAR, Polsek Petang dan BPBD, namun korban dalam keadaan kritis dan selanjutnya dilakukan penanganan oleh Puskesmas Petang.

Korban kemudian dirujuk ke RS Mangusada Badung. Setelah menjalani perawatan beberapa saat, korban akhirnya diperbolehkan pulang. 

MANGUPURA – Ni Putu Darmayanti, cewek cantik yang ditemukan di dasar jurang Tukad Ngongkong, Banjar Sandakan, Petang, Badung, Minggu (4/8) lalu akhirnya dipulangkan ke rumahnya di Kintamani, Bangli.

Yang aneh bin ajaib, meski ditemukan di dasar jurang dengan kedalaman kurang lebih 100 meter, cewek 19 tahun ini tidak mengalami cedera apapun.

Hanya beberapa luka lecet saja. Awalnya, dia diduga nekat melompat ke jurang karena ingin bunuh diri setelah diputus oleh sang pacar. Namun, kini polisi justru mengungkap fakta lain.

Seperti diberitakan, korban sempat berkomunikasi dengan mantan pacarnya. Korban mengirim pesan lewat media sosial agar mantan pacarnya menjaga orang tua korban saat dirinya akan bunuh diri.

Terkait fakta tersebut, Ni Putu Darmayanti mengaku bahwa apa yang dia lakukan itu hanya iseng semata.

Pasalnya, meski telah putus cinta, sejatinya keduanya masih sering berhubungan lewat telepon maupun pesan singkat.

“Dia iseng saja. Karena keduanya masih sering berhubungan,” kata Kapolsek Petang AKP I Made Derawi, Kamis (8/8) siang.

Peristiwa yang melibatkan remaja asal Banjar Satra, Kintamani, Bangli, ini bermula Sabtu (3/8) lalu. Saat itu sekitar pukul 17.09,

korban menghubungi mantan pacarnya bernama I Putu Candra Kusuma asal Banjar Tohjiwa, Baturiti, Tabanan lewat aplikasi chat.

Intinya dalam percakapan itu, korban meminta sang mantan pacar untuk menjaga atau menengok orang tua korban, karena saat itu korban akan bunuh diri.

Sekitar pukul 20.00, korban sempat nengirim foto menunjukan dirinya sedang berada di jembatan Tukad Ngongkong Banjar Sandakan, Petang, Badung.

Minggu (4/8) sekitar pukul 02.00 Wita karena khawatir, ayah dari mantan pacar korban langsung mengecek langsung ke jembatan tersebut setelah diberitahu sang anak.

Di lokasi tersebut, saksi hanya menemukan sepeda motor korban Scoopy Warna silver Dk 4281 PT. Sepeda motor tersebut dalam keadaan terkunci.

Ditemukan juga HP merk Vivo bersama obat nyamuk merk Hit dalam keadaan utuh. Namun, saksi tidak menemukan korban.

Minggu (4/8) pukul 09.00, saksi akhirnya melihat korban dari atas kejauhan sedang tergeletak di dasar jurang. Melihat hal itu, dia lantas melapor ke pihak berwajib.

Sekitar pukul 12.30 korban berhasil dievakuasi oleh tim gabungan Damkar, SAR, Polsek Petang dan BPBD, namun korban dalam keadaan kritis dan selanjutnya dilakukan penanganan oleh Puskesmas Petang.

Korban kemudian dirujuk ke RS Mangusada Badung. Setelah menjalani perawatan beberapa saat, korban akhirnya diperbolehkan pulang. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/