BANGLI-Kecelakaan maut yang menewaskan seorang penumpang pikap dengan dua lainnya luka-luka di Jalan Kintamani-Singaraja pada Selasa (9/4) pukul 02.30 dini hari langsung ditelisik polisi.
Hasil olah TKP polisi, diduga kecelakaan terjadi akibat kelalaian sopir truk.
Seperti dibenarkan Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi. Dikonfirmasi terkait kecelakaan, pihaknya mengatakan jika dari hasil olah TKP yang dilakukan Satuan Lalulintas Polres Bangli, diduga kuat karena sopir truk warna putih biru DK 8439 FD, I Made Wahyudi, 33, warga Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli lalai.
“Kesimpulan sementara, karena kurang hati-hatinya pengendara truk yang datang dari arah selatan tujuan lurus ke arah utara tidak memperhatikan ada kendaraan berada di depan (pikap, red) sehingga terjadi tabrakan,” jelas Sulhadi.
Seperti diketahui, akibat kecelakaan antara truk dengan pikap warna biru DK 8677 AB yang dikemudikan I Nengah Berita, 52, asal Desa Batur Selatan, Kecamatan Kintamani, satu dari tiga penumpang pikap tewas di tempat.
Korban tewas yakni Ni Wayan Widiarsih, 40, yang merupakan pedagang asal Banjar Masem Budikarya, Desa Batur Selatan, Kecamatan Kintamani. Saat dievakuasi, perempuan yang sudah dalam kondisi meninggal ini mengalami luka robek pada pelipis kiri, robek pada rahang kiri, robek pada bibir atas sampai bawah, robek pada perut bawah, dan patah pada kaki kanan.
Sedangkan dua penumpang pikap lain yang megalami luka-luka, yakni Ni Made Murniasih, Ni Komang Yuliani.
Ni Made Murniasih, 45, mengalami luka robek pada bagian kepala kiri dan sudah diantar ke RSU Bangli. Sedangkan, penumpang Ni Komang Yuliani, 42, mengalami luka robek pada bagian belakang kepala dan sudah dirawat di Puskesmas Kintamani.