KUTA-Pascabikin heboh, jasad Marrio Jerry Loba. Asal Desa Malumbi, siswa Taruna Akademi Maritim Yogyakarta asal Tanbera, Sumba Timur, NTT langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUP Sanglah Denpasar.
Jasad siswa taruna yang ditemukan setengah bugil di Underpass sisi barat Patung I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kuta Badung, Kamis (9/5) dini hari itu langsung menjalani pemeriksaan luar.
Kasat Lantas Polresta Denpasar, AKP Adi Sukistyo Utomo, dikonfirmasi terkait temuan jasad pemuda kelahiran 9 November 1995 ini, menyatakan bahwa sesuai hasil pemeriksaan medis dan keterangan saksi mata Didi Hermanto, diduga kuat jika Jerry korban tabrak lari.
Dugaan kuat Jerri menjadi korban tabrak lari itu, menyusul dengan kesaksian Didi. Menurut kasatlantas, saksi menerangkan bahwa pada pukul 03.40 pagi, saksi akan berangkat salat subuh di masjid.
Sebelum sampai masjid, tepatnya di median Kelan Tuban, dekat Benoa Square yang jaraknya lebih dari 500 meter sebelum TKP ditemukannya tubuh korban.
“Saksi melihat seseorang terseret oleh satu unit mobil pikap dari arah Nusa Dua. Dia melihat tubuh korban terseret di dekat roda depan sebelah kanan,”ujar Adi.
Melihat hal itu, saksi kemudian berusaha mengejar mobil tersebut mengunakan sepeda motor.
Namun karena kondisi sedang hujam gerimis, akhirnya dia berhenti mengejar.
“Dan beberapa menit kemudian orang (korban) yang terseret mobil itu ditemukan tergeletak di Jalan Underpass Patung Ngurah Rai jalur sebelah Barat,” terang Adi.
Saat ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan setengah bugil, dari saku korban juga ditemukan sejumlah barang bukti lain diantaranya KTP, Kartu ATM BNI, ATM BRI, Kartu Ikamy, Kartu RS Bethesda, Kartu ATM Mandiri, Kartu Taruna Akademi Maritim Yogyakarta, dan uang cash 1 ringgit Malaysia, 10 Ringgit Malaysia, 10 Yuan China dan juga satu unit HP OPPO
