DENPASAR – Pengendara mobil Alya bernopol DK 444 MV berinisial YS, 18, nyaris tewas di massa lantaran memilih kabur
setelah menyerempet dua sepeda motor dan satu mobil di Jalan Raya Sesetan tepatnya di depan kantor PT Sukses Mirabaja, kemarin (8/6).
Warga terpaksa mengejar dan menghentikan laju mobil pelaku ABG ini di Jalan Suwung Bantan Kendal, Denpasar Selatan.
Kejadian itu bermula ketika mobil Alya melaju dari utara ke selatan di Jalan Raya Sesetan. Sementara itu, pengendara mobil yang masih berstatus pelajar ini mendahului beberapa sepeda motor yang melaju di jalur yang sama.
Mobil lalu menyerempet motor dan pengendaranya jatuh. Celakanya, mobil justru menancap gasnya. Pengguna jalan mengejernya.
Termasuk pengendara motor honda beat DK 5830 BG bernama Fajar Hermawan, 23, yang berboncengan dengan Yopi, 38.
Pengendara motor ini memberi isyarat untuk berhenti. Sayang, pelajar pengemudi mobil ini menambah kecepatannya dan justru menyenggol kedua orang itu.
Akibatnya, keduanya jatuh. Sang pengendara dan yang dibonceng ini jatuh dan mengalami patah pada bahu, luka lecet di pipi, dahi, pinggang, lutut, dan luka terbuka pada bahu dan kepala.
Kedua korban langsung dievakuasi oleh warga ke RSUP Sanglah untuk mendapatkan penanganan medis.
“Pengemudi mobil terus melaju dengan kecepatan tinggi. Sementara, warga lainnya terus mengejar pengemudi mobil maut itu.
Karena panik, pengendara mobil ini menabrak penjor yang berada di sisi kanan jalan yang jaraknya beberapa meter dari lokasi tabrakan pertama,” beber Kasatlantas Polresta Denpasar Kompol Rahmawati Ismail.
Usai tabrak penjor, pengemudi justru menyeruduk mobil lainnya yang sedang berhenti karena terjebak kemacetan yang berada dari arah sebaliknya.
Beruntung, pengemudi mobil dengan nomot polisi DK 1573 DL bernama I Ketut Ade Suarnata, 27, tidak mengalami luka. Meskipun begitu, ia tetap memacu kendaraanya hingga menuju Jalan Suwung Bantan Kendal, Densel.
“Warga yang mengejarnya langsung mengamankan pengemudi. Bahkan, ia menjadi bulan-bulanan warga yang kesal hingga mengalami luka tangan kanan luka,
bahu, pipi kiri bengkak, kepala samping kanan benjol lecet dipukuli massa. Mobil Alya milik terlapor juga dirusak massa,” cetus kasat.
Beruntungnya petugas satlantas sedang patroli di kawasan lokasi sehingga melerai amukan masa itu. petugas dari Satlantas masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap pengemudi itu.
“Dugaan awal kecelakaan karena itu disebabkan lantaran pengemudi mobil kurang hati-hati. Semuanya masih dirawat, nanti kami akan mengecek pengemudi mobil itu termasuk Sim-nya, ada ngak,” tuturnya.
