28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 6:26 AM WIB

Diempas Ombak saat Dekati Daratan, Nelayan Kedonganan Hilang

KEDONGANAN – Ombak pantai selatan lagi-lagi jadi sumber petaka bagi para nelayan yang mengais rezeki di lautan.

Dilaporkan dua orang nelayan bernama Atoh dan Hengel terempas ombak di perairan Pantai Pantai Kedonganan, Kuta Selatan, Badung, Minggu (9/8) pagi.

Dalam musibah tersebut, seorang berhasil selamat, sementara satu orang lainnya masih dalam pencarian Tim SAR.

Menurut informasi, dua nelayan itu melaut sejak Sabtu (8/8) sore kemarin.”Petugas siaga kami terima info hari ini (Minggu) pukul 08.45 Wita dari Pos Polair Kedonganan. Diperkirakan waktu kejadian pukul 04.00 waktu setempat,” ungkap Gede Darmada, Kepala Kantor Basarnas Bali dilansir dari instagram Basarnas Bali.

Ketika itu ombak tinggi dan naasnya jukung yang ditumpangi Atoh dan Hengel dihantam ombak hingga terbalik. Mereka merupakan nelayan asal Segara Madu Kedonganan.

Menurut korban selamat, Atoh, musibah terjadi saat keduanya hendak kembali ke daratan, namun terjadilah kecelakaan di posisi sekitar 100 meter arah barat dari ujung landasan Bandar Udara Ngurah Rai.

Pada pukul 09.00 Wita tim rescue dari Basarnas Bali sebanyak 7 orang berangkat menuju lokasi kejadian. “Pencarian menggunakan 2 unit jet ski, menyisir di seputaran lokasi kejadian,” terang Darmada.

Tak lama berselang, SRU laut menemukan jukung korban terombang ambing terbawa ombak di laut kurang lebih pukul 09.30 Wita.

“Tadi ditemukan jukungnya kira-kira di posisi 100 meter dari daratan” imbuhnya. Dalam operasi SAR pencarian nelayan yang hilang turut melibatkan Pos Polair Kedonganan, Pos TNI AL Kedonganan dan nelayan setempat.

KEDONGANAN – Ombak pantai selatan lagi-lagi jadi sumber petaka bagi para nelayan yang mengais rezeki di lautan.

Dilaporkan dua orang nelayan bernama Atoh dan Hengel terempas ombak di perairan Pantai Pantai Kedonganan, Kuta Selatan, Badung, Minggu (9/8) pagi.

Dalam musibah tersebut, seorang berhasil selamat, sementara satu orang lainnya masih dalam pencarian Tim SAR.

Menurut informasi, dua nelayan itu melaut sejak Sabtu (8/8) sore kemarin.”Petugas siaga kami terima info hari ini (Minggu) pukul 08.45 Wita dari Pos Polair Kedonganan. Diperkirakan waktu kejadian pukul 04.00 waktu setempat,” ungkap Gede Darmada, Kepala Kantor Basarnas Bali dilansir dari instagram Basarnas Bali.

Ketika itu ombak tinggi dan naasnya jukung yang ditumpangi Atoh dan Hengel dihantam ombak hingga terbalik. Mereka merupakan nelayan asal Segara Madu Kedonganan.

Menurut korban selamat, Atoh, musibah terjadi saat keduanya hendak kembali ke daratan, namun terjadilah kecelakaan di posisi sekitar 100 meter arah barat dari ujung landasan Bandar Udara Ngurah Rai.

Pada pukul 09.00 Wita tim rescue dari Basarnas Bali sebanyak 7 orang berangkat menuju lokasi kejadian. “Pencarian menggunakan 2 unit jet ski, menyisir di seputaran lokasi kejadian,” terang Darmada.

Tak lama berselang, SRU laut menemukan jukung korban terombang ambing terbawa ombak di laut kurang lebih pukul 09.30 Wita.

“Tadi ditemukan jukungnya kira-kira di posisi 100 meter dari daratan” imbuhnya. Dalam operasi SAR pencarian nelayan yang hilang turut melibatkan Pos Polair Kedonganan, Pos TNI AL Kedonganan dan nelayan setempat.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/