29.2 C
Jakarta
Friday, June 2, 2023

Ini Profil Pembuang Bayi di Subak Penasan, Miris Ternyata…

SEMARAPURA – Teka-teki pelaku pembuang orok berjenis kelamin perempuan di saluran irigasi Subak

Penasan, Dusun Penasan, Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan, Senin (27/8) lalu, akhirnya terkuak.

Berkat pemeriksaan kesehatan yang dilakukan terhadap para ibu-ibu dan remaja produktif Desa Tihingan oleh Polsek Banjarangkan menggandeng Puskesmas Banjarangkan I,

sepasang remaja diduga pelaku yakni, berinisial KDG, 19 dan WDA, 19, asal Kecamatan Banjarangan berhasil diamankan kemarin.

Kapolsek Banjarangkan AKP Ni Luh Wirati membenarkan bahwa adadua orang remaja asal Kecamatan Banjarangkan yang diamankan karena diduga pelaku pembuang orok di saluran irigasi Subak Penasan, Dusun Penasan, Desa Tihingan, Banjarangkan.

Terduga pelaku perempuan diketahui berinisial KDG, 19, merupakan tamatan SMA yang tidak

melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan memilih bekerja.

Sementara terduga pelaku laki-laki diketahui berinisial WDA, 19 merupakan mahasiswa baru. “Saat ini masih pengembangan kami belum menetapkan sebagai tersangka. Statusnya sebagai terperiksa. Keduanya masih lajang dan statusnya berpacaran,” ungkapnya.

SEMARAPURA – Teka-teki pelaku pembuang orok berjenis kelamin perempuan di saluran irigasi Subak

Penasan, Dusun Penasan, Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan, Senin (27/8) lalu, akhirnya terkuak.

Berkat pemeriksaan kesehatan yang dilakukan terhadap para ibu-ibu dan remaja produktif Desa Tihingan oleh Polsek Banjarangkan menggandeng Puskesmas Banjarangkan I,

sepasang remaja diduga pelaku yakni, berinisial KDG, 19 dan WDA, 19, asal Kecamatan Banjarangan berhasil diamankan kemarin.

Kapolsek Banjarangkan AKP Ni Luh Wirati membenarkan bahwa adadua orang remaja asal Kecamatan Banjarangkan yang diamankan karena diduga pelaku pembuang orok di saluran irigasi Subak Penasan, Dusun Penasan, Desa Tihingan, Banjarangkan.

Terduga pelaku perempuan diketahui berinisial KDG, 19, merupakan tamatan SMA yang tidak

melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan memilih bekerja.

Sementara terduga pelaku laki-laki diketahui berinisial WDA, 19 merupakan mahasiswa baru. “Saat ini masih pengembangan kami belum menetapkan sebagai tersangka. Statusnya sebagai terperiksa. Keduanya masih lajang dan statusnya berpacaran,” ungkapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/