29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:21 AM WIB

Kantor Sari Roti Dibobol Maling, Uang di Brankas Rp 60 Juta Raib

KUTA – Uang tunai Rp 60 juta yang ada di dalam brankas kantor UD Guna Amerta Sari di Jalan Majapahit Nomor 23, Kuta, Badung, amblas digondol maling.

Menurut informasi, selain uang tunai maling juga membawa surat-surat berharga milik perusahaan distributor sari roti itu.

Pencurian sendiri terjadi pada Kamis (5/12) lalu. Maling diperkirakan masuk dan mengobok-obok brankas pukul 03.30 menjelang subuh.

“Pelaku masuk ke dalam kantor dengan cara mencongkel jendela dan mengambil brankas,” ungkap sumber di kepolisian, kemarin (8/12).

Kasus ini sendiri sudah dilaporkan ke Polsek Kuta. Polisi pun melakukan penyelidikan. Kasus ini pertama kali diketahui oleh penjaga gudang bernama Rachim, 24.

Dijelaskan sumber, sebelum terjadi pencurian saksi Rachim sedang ngobrol bersama tiga karyawan lainnya di mes karyawan.

Setelah itu saksi beristirahat bersama teman-temannya. “Nah, saat menjelang subuh, saksi bangun menuju ruangan kantor untuk melakukan pengecekan,” imbuh sumber.

Namun saat itu saksi melihat kantor melihat kondisi kantor sudah berantakan. Saksi lantas menghubungi bagian admin di perusahaan tersebut yang kemudian dilajutkan melapor ke polisi.

Selain uang tunai Rp 60 juta, sejumlah cek penting dan buku tabungan di dalam brankas juga diambil pelaku. 

Hingga berita ini selesai ditulis Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu I Putu Ika Prabawa belum memberikan keterangan resmi karena masih penyelidikan. 

KUTA – Uang tunai Rp 60 juta yang ada di dalam brankas kantor UD Guna Amerta Sari di Jalan Majapahit Nomor 23, Kuta, Badung, amblas digondol maling.

Menurut informasi, selain uang tunai maling juga membawa surat-surat berharga milik perusahaan distributor sari roti itu.

Pencurian sendiri terjadi pada Kamis (5/12) lalu. Maling diperkirakan masuk dan mengobok-obok brankas pukul 03.30 menjelang subuh.

“Pelaku masuk ke dalam kantor dengan cara mencongkel jendela dan mengambil brankas,” ungkap sumber di kepolisian, kemarin (8/12).

Kasus ini sendiri sudah dilaporkan ke Polsek Kuta. Polisi pun melakukan penyelidikan. Kasus ini pertama kali diketahui oleh penjaga gudang bernama Rachim, 24.

Dijelaskan sumber, sebelum terjadi pencurian saksi Rachim sedang ngobrol bersama tiga karyawan lainnya di mes karyawan.

Setelah itu saksi beristirahat bersama teman-temannya. “Nah, saat menjelang subuh, saksi bangun menuju ruangan kantor untuk melakukan pengecekan,” imbuh sumber.

Namun saat itu saksi melihat kantor melihat kondisi kantor sudah berantakan. Saksi lantas menghubungi bagian admin di perusahaan tersebut yang kemudian dilajutkan melapor ke polisi.

Selain uang tunai Rp 60 juta, sejumlah cek penting dan buku tabungan di dalam brankas juga diambil pelaku. 

Hingga berita ini selesai ditulis Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu I Putu Ika Prabawa belum memberikan keterangan resmi karena masih penyelidikan. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/