27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 8:06 AM WIB

OMG! Api Sambar Jeriken Bensin, Bengkel Las dan Warung Ludes Terbakar

TABANAN – Sebuah bengkel las dan warung di Banjar Dinas Samsaman Kaja, Desa Angkah, Selemadeg Barat, Tabanan, ludes terbakar, Jumat kemarin (9/4).

Kebakaran diduga dipicu oleh jeriken minyak yang tersambar api las. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, pemilik bengkel dan warung mengalami kerugian ratusan juta rupiah.

Menurut Kapolsek Selemadeg Barat AKP I Gusti Lanang Jelantik, kebakaran yang dialami pemilik bengkel dan warung I Ketut Bela Arta, 58, terjadi sekitar pukul 09.00 pagi.

Bermula dari korban sekitar pukul 06.30 membuka usaha bengkel dan warung miliknya bersama istrinya Ni Nyoman Ratni, 50.

Korban kala itu baru saja datang dari pasar dengan membawa barang dagangan. Usai menurunkan barang dagangan dari sepeda motor, istri korban berangkat ke Soka, Selemadeg Barat membeli bensin di Pertamina menggunakan dua buah jeriken.

Sementara Ketut Arta melanjutkan pekerjaan di bengkel dengan memotong dan mengelas sebuah pipa yang akan digunakan untuk tiang listrik.

Sekitar pukul 08.30 wita istrinya kembali datang ke bengkel dan warung sambil membawa dua buah jeriken berisi minyak bensin.

Korban selanjutnya membantu istrinya menurunkan jeriken berisi bensin 30 liter. Jeriken bensin yang diturunkan kemudian diisikan dalam sebuah botol.

“Pekerjaan mengelas pipa kemudian dilanjutkan korban. Mendadak saat pengelasan pipa dilakukan, karena jarak yang begitu dekat percikan api las seketika menyambar bensin yang ada pada jeriken,” kata AKP I Gusti Lanang Jelantik.

Korban yang panik bersama istrinya berusaha memadamkan api dengan air pompa listrik. Namun, karena pompa mati lantaran kilometer listrik di bengkel terbakar, api tidak dapat dipadamkan.

Api dengan cepat merembet ke bengkel dan warung milik korban. Lantaran banyak barang-barang berada didalam bengkel seperti tabung gas, motor, dan barang lainnya, korban berusaha mengeluarkan agar tidak terjadi ledakan.

Namun, sayangnya api cepat membesar dan barang tidak dapat diselamatkan. Korban akhirnya meminta bantuan dengan menghubungi aparat desa setempat agar menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Sekitar pukul 10.15 wita, baru petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. “Api baru dapat dipadamkan sekitar 1 jam lebih. Kendati sebelumnya warga dan masyarakat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya,” ungkapnya.

Barang-barang pada bengkel dan warung milik korban yang terbakar di antaranya tabung gas 3 kg sebanyak 16 buah, tabung 12 kg sebanyak 2 buah, tabung gas asetilin 2 buah,

tabung oksigen 3 buah, 3 unit sepeda, kompresor 3 buah, mesin Honda, tabung swan 2 buah, kulkas, freezer es krim , genset listrik, mesin rumput, mesin traktor, sparepart sepeda motor, dan sparepart mesin pemotong rumput.

Kemudian pada warung milik korban seluruh dagangan sembako ludes terbakar dengan total kerugian sekitar Rp 300 juta.

“Dari keterangan korban, saksi dan hasil olah TKP di lapangan, diduga kebakaran bengkel dan warung dipicu dari api las yang menyambar minyak bensin pada jeriken,” pungkasnya. 

TABANAN – Sebuah bengkel las dan warung di Banjar Dinas Samsaman Kaja, Desa Angkah, Selemadeg Barat, Tabanan, ludes terbakar, Jumat kemarin (9/4).

Kebakaran diduga dipicu oleh jeriken minyak yang tersambar api las. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, pemilik bengkel dan warung mengalami kerugian ratusan juta rupiah.

Menurut Kapolsek Selemadeg Barat AKP I Gusti Lanang Jelantik, kebakaran yang dialami pemilik bengkel dan warung I Ketut Bela Arta, 58, terjadi sekitar pukul 09.00 pagi.

Bermula dari korban sekitar pukul 06.30 membuka usaha bengkel dan warung miliknya bersama istrinya Ni Nyoman Ratni, 50.

Korban kala itu baru saja datang dari pasar dengan membawa barang dagangan. Usai menurunkan barang dagangan dari sepeda motor, istri korban berangkat ke Soka, Selemadeg Barat membeli bensin di Pertamina menggunakan dua buah jeriken.

Sementara Ketut Arta melanjutkan pekerjaan di bengkel dengan memotong dan mengelas sebuah pipa yang akan digunakan untuk tiang listrik.

Sekitar pukul 08.30 wita istrinya kembali datang ke bengkel dan warung sambil membawa dua buah jeriken berisi minyak bensin.

Korban selanjutnya membantu istrinya menurunkan jeriken berisi bensin 30 liter. Jeriken bensin yang diturunkan kemudian diisikan dalam sebuah botol.

“Pekerjaan mengelas pipa kemudian dilanjutkan korban. Mendadak saat pengelasan pipa dilakukan, karena jarak yang begitu dekat percikan api las seketika menyambar bensin yang ada pada jeriken,” kata AKP I Gusti Lanang Jelantik.

Korban yang panik bersama istrinya berusaha memadamkan api dengan air pompa listrik. Namun, karena pompa mati lantaran kilometer listrik di bengkel terbakar, api tidak dapat dipadamkan.

Api dengan cepat merembet ke bengkel dan warung milik korban. Lantaran banyak barang-barang berada didalam bengkel seperti tabung gas, motor, dan barang lainnya, korban berusaha mengeluarkan agar tidak terjadi ledakan.

Namun, sayangnya api cepat membesar dan barang tidak dapat diselamatkan. Korban akhirnya meminta bantuan dengan menghubungi aparat desa setempat agar menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Sekitar pukul 10.15 wita, baru petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. “Api baru dapat dipadamkan sekitar 1 jam lebih. Kendati sebelumnya warga dan masyarakat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya,” ungkapnya.

Barang-barang pada bengkel dan warung milik korban yang terbakar di antaranya tabung gas 3 kg sebanyak 16 buah, tabung 12 kg sebanyak 2 buah, tabung gas asetilin 2 buah,

tabung oksigen 3 buah, 3 unit sepeda, kompresor 3 buah, mesin Honda, tabung swan 2 buah, kulkas, freezer es krim , genset listrik, mesin rumput, mesin traktor, sparepart sepeda motor, dan sparepart mesin pemotong rumput.

Kemudian pada warung milik korban seluruh dagangan sembako ludes terbakar dengan total kerugian sekitar Rp 300 juta.

“Dari keterangan korban, saksi dan hasil olah TKP di lapangan, diduga kebakaran bengkel dan warung dipicu dari api las yang menyambar minyak bensin pada jeriken,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/