28.1 C
Jakarta
22 November 2024, 18:51 PM WIB

Cari Ubi, Temukan Jasad Berlumuran Darah, Warga Bunutin Bangli Geger

BANGLI – Nahas dialami Ida I Dewa Nyoman Susila, 50. Warga Banjar Dadia Puri, Desa Bunutin, Kecamatan Bangli, itu ditemukan meninggal dunia di persawahan Banjar Dukuh Perayu, Desa Bunutin, Kecamatan Bangli, kemarin sore.

Saat ditemukan, wajahnya berlumuran darah. Menurut Kapolsek Kota Bangli Kompol Dewa Made Raka, korban yang diketahui seorang pedagang itu awalnya ditemukan dalam posisi telungkup di persawahan.

Yang melihat pertama kali adalah saksi yang juga pemilik sawah, I Nengah Kurma. Saksi yang ke sawah untuk mencari ubi awalnya melihat kejanggalan dari kejauhan.

“Saksi melihat jalan setapak rusak. Setelah didekati, saksi melihat sesosok orang yang tergeletak di tanah,” ujarnya. Saksi pun kaget karena wajah korban berlumurah darah.

Terlebih, saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa. “Setelah itu saksi memanggil masyarakat yang berada di seputaran sawah untuk meminta pertolongan,” jelasnya.

Petugas kepolisian langsung tiba di lokasi kejadian untuk menelusuri. Kerabat korban dan warga desa yang penasaran juga berdatangan memenuhi areal persawahan.

Di lokasi kejadian, polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polisi juga mengecek jasad korban yang meninggal dalam posisi telungkup.

Selanjutnya, jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Bangli untuk diperiksa lebih lanjut.

Dari hasil olah TKP, diperkirakan korban ini terjatuh saat menyabit rumput. “Kemungkinan saat terjatuh, giginya membentur tanah. Sehingga mengeluarkan darah,” tukasnya. 

BANGLI – Nahas dialami Ida I Dewa Nyoman Susila, 50. Warga Banjar Dadia Puri, Desa Bunutin, Kecamatan Bangli, itu ditemukan meninggal dunia di persawahan Banjar Dukuh Perayu, Desa Bunutin, Kecamatan Bangli, kemarin sore.

Saat ditemukan, wajahnya berlumuran darah. Menurut Kapolsek Kota Bangli Kompol Dewa Made Raka, korban yang diketahui seorang pedagang itu awalnya ditemukan dalam posisi telungkup di persawahan.

Yang melihat pertama kali adalah saksi yang juga pemilik sawah, I Nengah Kurma. Saksi yang ke sawah untuk mencari ubi awalnya melihat kejanggalan dari kejauhan.

“Saksi melihat jalan setapak rusak. Setelah didekati, saksi melihat sesosok orang yang tergeletak di tanah,” ujarnya. Saksi pun kaget karena wajah korban berlumurah darah.

Terlebih, saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa. “Setelah itu saksi memanggil masyarakat yang berada di seputaran sawah untuk meminta pertolongan,” jelasnya.

Petugas kepolisian langsung tiba di lokasi kejadian untuk menelusuri. Kerabat korban dan warga desa yang penasaran juga berdatangan memenuhi areal persawahan.

Di lokasi kejadian, polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polisi juga mengecek jasad korban yang meninggal dalam posisi telungkup.

Selanjutnya, jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Bangli untuk diperiksa lebih lanjut.

Dari hasil olah TKP, diperkirakan korban ini terjatuh saat menyabit rumput. “Kemungkinan saat terjatuh, giginya membentur tanah. Sehingga mengeluarkan darah,” tukasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/