GIANYAR – Mobil Toyota Avanza DK 1147 OK menjadi pemicu kecelakaan karambol di Jalan Raya Kemenuh, Kecamatan Sukawati pada Selasa (9/7) pukul 14.30.
Avanza yang dikemudikan Ngurah Sudana itu awalnya menabrak mobil pikap 8281 PO. Kemudian Avanza kembali menabrak 3 sepeda motor.
Ada tiga orang pengemudi motor yang mengalami luka-luka. Menurut sopir Avanza, Ngurah Sudana, yang seorang guru di salah satu SMK di Gianyar, menyatakan dia datang dari arah timur menuju barat.
“Saya bawa lima orang (penumpang, red). Saya dari timur mau ke barat,” ujar Ngurah Sudana, di lokasi kejadian, kemarin.
Dia mengaku agak mengantuk sehingga kendaraan yang ditunggangi agak ke kanan atau agak mengambil haluan lawan.
“Tapi saya tidak ngebut. Mungkin agak mepet (ke tengah, red),” jelasnya. Kemudian, dari arah barat ke timur, meluncur mobil pikap DK 8281 PO yang dikendarai oleh Komang Ariawan.
Tiba di lokasi kejadian, dekat perempatan pura dalem Kemenuh, hidung mobil Avanza menyenggol bak mobil pikap.
Senggolan keras itu menyebabkan bodi bak pikap bagian kanan penyok. Bahkan pikap terbuang ke lahan kosong. Dua ban belakang pikap masuk lahan kosong. Dan bagian depan pikap menghadap ke selatan jalan.
Setelah menyenggol pikap, Avanza kembali menyeruduk tiga motor. Yakni motor Honda Scoopy warna putih hitam DK 2773 PO. Pengendaranya selamat, hanya motornya mengalami kerusakan kecil.
Avanza juga menyeruduk Yamaha Mio warna merah DK 4042 KL yang dikendarai pembawa pakan dan ayam boiler.
Amukan Avanza itu berakhir setelah menabrak Yamaha Mio warna hijau DK 5330 NK yang dikendarai pasangan suami istri. Mio hijau itu tergencet hidung Avanza yang menggencet di pohon perindang jalan.
“Suami istri itu terpelanting. Mereka luka di kaki, tidak apa-apa, karena yang saya tabrak (gencet, red) bagian depan motornya,” ujar Ngurah Sudana.
Begitu pula dengan pengendara motor pembawa ayam hanya luka di tangan. “Saya sudah suruh orang untuk bawa ke rumah sakit terdekat,” jelasnya.
Ngurah Sudana juga langsung menyapa para korbannya. Salah satunya pengemudi pikap, Komang Ariawan.
“Saya yang salah. Sekarang saya minta damai. Bagaimana caranya ini, biar sama-sama,” pintanya.
Sementara itu, pengemudi pikap, Komang Ariawan, mengaku datang dari barat menuju timur. Dia hendak mengambil kayu.
“Jalan waktu itu sepi. Saya sudah lihat Avanza itu ke tengah. Saya sampai belokkan setir ke kiri. Ternyata masih juga ditabrak,” keluhnya.
Setelah pikap terseret, Ariawan mendengar suara mesin Avanza yang keras. “Kayaknya dia habis nabrak saya (pikap, red) malah ngegas. Makanya banyak motor kena,” jelasnya tampak shock.
Sementara itu, kecelakaan itu langsung mendapat penanganan dari Satuan Lalu Lintas Polres Gianyar. Warga yang menonton juga membantu mengevakuasi kendaraan yang terlibat.
Avanza yang menghadang separo badan diangkat ramai-ramai ke pinggir jalan. Kemudian, motor yang ringsek dan tergencet diamankan.
Kecelakaan yang menghadang badan jalan bagian utara itu sampai membuat arus lalu lintas tersendat. Kemacetan terjadi dari lokasi kejadian hingga di jembatan dekat wihara Blahbatuh.