RadarBali.com – Bandara Ngurah Rai geger. Petugas bandara disebut-sebut menemukan senjata api diduga milik anggota Brimob Polda Bali Brigadir Polisi I Bagus Suda Suwarna, yang menjadi korban penganiayaan dan perampasan senjata api di Hotel Ayana, Selasa (7/8) lalu.
“Ya, senjata api itu ditemukan petugas X-Ray, Rabu (9/8) malam. Karena mencurigakan, petugas langsung mengontak pihak kepolisian,” ujar sumber.
Apalagi, spesifikasi senjata yang ditemukan dengan senjata yang hilang, hampir mirip. Suasana makin tegang setelah diketahui senjata api itu adalah senjata organik milik Polri.
“Pemilik senjata itu langsung diamankan,” bebernya. Saat diinterograsi, pemilik senjata ternyata anggota Polri yang sedang transit di Bali.
Senjata api milik anggota Polri itu sendiri berbeda dengan milik Brigadir Suda Suwarda. “Pemilik senjata sedang melakukan tugas pengawalan dan sedang pulang ke Pekanbaru,” bebernya.
Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo membenarkan informasi tersebut. “Setelah dicek ternyata bukan. Senjata itu bukan milik korban,” paparnya. Oalah..