31.4 C
Jakarta
26 April 2024, 12:42 PM WIB

Jalur Tengkorak Renggut Korban, Pemotor Tewas, Truk Fuso Tabrak Pohon

NEGARA – Kecelakaan lalu lintas di Jalan Denpasar – Gilimanuk, kembali terjadi dalam dua hari terakhir. Selain kerugian materi, korban jiwa akibat kecelakaan di jalur tengkorak tak bisa dihindari.

Terbaru kecelakaan truk fuso yang menyebabkan truk menabrak pohon perindang dan nyungsep di parit di jalur tengkorak.

Kasatlantas Polres Jembrana Iptu Shinta Ayu Pramesti mengatakan, kecelakaan truk fuso K 1409 KB, terjadi Minggu (9/8) malam sekitar pukul 23.30 Wita.

Tepatnya di kilometer 80-81 jurusan Denpasar – Gilimanuk, Desa Penyaringan, Mendoyo. “Kecelakaan truk fuso tersebut karena OC (out of control),” ujar Iptu Shinta Ayu Pramesti.

Kecelakaan tunggal tersebut, terjadi saat truk bergerak dari Gilimanuk menuju arah Denpasar  ke dengan kecepatan sedang.

Tepat di lokasi kejadian berpapasan dengan kendaraan truk yang tidak diketahui nomor polisinya. Tepat di belakang truk tiba-tiba bergerak kendaraan jenis Avanza  mengambil haluan ke kanan mendahului.

“Pengemudi fuso kaget ada kendaraan dari arah berlawanan akan mendahului truk yang ada di depannya,” jelasnya.

Seketika pengemudi fuso membanting setir ke kanan kemudian menabrak pohon mahoni yang berada pada bahu jalan sebelah utara.

Kemudian kendaraan truk fuso jatuh pada sebelah utara jalan degan posisi miring bodi depan menghadap ke timur. Beruntung sopir truk fuso Rizki Okta Pratama, 24, tidak mengalami cedera.

Iptu Shinta menambahkan, beberapa jam sebelumnya, Minggu sore sekitar pukul 16:30 Wita, di  Jalan Denpasar-Gilimanuk KM 79-80, Banjar Pasar, Desa Yehembang, terjadi kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal.

Kecelakaan terjadi ketika motor DK-5241-QX yang dikemudikan Jainuri, 21, datang dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.

Pada saat mendahului kendaraan truk tak dikenal bergerak terlalu ke kanan hingga melewati garis as tengah jalan. Pada saat bersamaan datang motor DK 2880 PP dari arah berlawanan hingga terjadi serempetan.

Pengemudi motor DK 2880 PP oleng ke kiri kemudian yang dibonceng terjatuh di badan jalan. Sedangkan pengemudi motor DK 5241 QX oleng ke kanan dan pengendaranya jatuh di badan jalan sebelah selatan.

Saat bersamaan dari arah timur datang kendaraan tak dikenal, kemudian menggilas pinggul pemuda asal Temuguruh, Sempu, Banyuwangi tersebut.  

“Korban mengalami luka berat pada pinggul kiri, lecet pada punggung kaki kanan dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas,” tandasnya.

NEGARA – Kecelakaan lalu lintas di Jalan Denpasar – Gilimanuk, kembali terjadi dalam dua hari terakhir. Selain kerugian materi, korban jiwa akibat kecelakaan di jalur tengkorak tak bisa dihindari.

Terbaru kecelakaan truk fuso yang menyebabkan truk menabrak pohon perindang dan nyungsep di parit di jalur tengkorak.

Kasatlantas Polres Jembrana Iptu Shinta Ayu Pramesti mengatakan, kecelakaan truk fuso K 1409 KB, terjadi Minggu (9/8) malam sekitar pukul 23.30 Wita.

Tepatnya di kilometer 80-81 jurusan Denpasar – Gilimanuk, Desa Penyaringan, Mendoyo. “Kecelakaan truk fuso tersebut karena OC (out of control),” ujar Iptu Shinta Ayu Pramesti.

Kecelakaan tunggal tersebut, terjadi saat truk bergerak dari Gilimanuk menuju arah Denpasar  ke dengan kecepatan sedang.

Tepat di lokasi kejadian berpapasan dengan kendaraan truk yang tidak diketahui nomor polisinya. Tepat di belakang truk tiba-tiba bergerak kendaraan jenis Avanza  mengambil haluan ke kanan mendahului.

“Pengemudi fuso kaget ada kendaraan dari arah berlawanan akan mendahului truk yang ada di depannya,” jelasnya.

Seketika pengemudi fuso membanting setir ke kanan kemudian menabrak pohon mahoni yang berada pada bahu jalan sebelah utara.

Kemudian kendaraan truk fuso jatuh pada sebelah utara jalan degan posisi miring bodi depan menghadap ke timur. Beruntung sopir truk fuso Rizki Okta Pratama, 24, tidak mengalami cedera.

Iptu Shinta menambahkan, beberapa jam sebelumnya, Minggu sore sekitar pukul 16:30 Wita, di  Jalan Denpasar-Gilimanuk KM 79-80, Banjar Pasar, Desa Yehembang, terjadi kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal.

Kecelakaan terjadi ketika motor DK-5241-QX yang dikemudikan Jainuri, 21, datang dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.

Pada saat mendahului kendaraan truk tak dikenal bergerak terlalu ke kanan hingga melewati garis as tengah jalan. Pada saat bersamaan datang motor DK 2880 PP dari arah berlawanan hingga terjadi serempetan.

Pengemudi motor DK 2880 PP oleng ke kiri kemudian yang dibonceng terjatuh di badan jalan. Sedangkan pengemudi motor DK 5241 QX oleng ke kanan dan pengendaranya jatuh di badan jalan sebelah selatan.

Saat bersamaan dari arah timur datang kendaraan tak dikenal, kemudian menggilas pinggul pemuda asal Temuguruh, Sempu, Banyuwangi tersebut.  

“Korban mengalami luka berat pada pinggul kiri, lecet pada punggung kaki kanan dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/