28.3 C
Jakarta
3 Juni 2025, 9:22 AM WIB

Tak Kunjung Keluar Kamar, Petani Bangli Ditemukan Tewas Membusuk

BANGLI  – Nahas menimpa seorang petani, I Nyoman Serangan, 60. Korban ditemukan tewas dengan wajah menghitam  

dan membusuk di rumahnya di Banjar Paketan, Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani, Kamis (10/10) pukul 06.30.

Korban diduga meninggal akibat serangan jantung. Menurut informasi, istri korban, Ni Ketut Ciri awalnya pulang dari warung hendak menghidupkan lampu di rumahnya.

Setelah itu, Ketut Ciri berniat menemui suaminya. Namun, saat di cek di kamar ternyata pintunya terkunci.

Ketut Ciri mengira suami sedang keluar rumah. Ibu tiga anak ini kemudian kembali ke warung untuk istirahat.

“Istrinya lebih sering tidur di warung, karena kewalahan naik turun dari warung menuju rumahnya,” ujar sumber kepolisian.

Saat pulang ke rumahnya, istrinya malah mencium bau busuk. Setelah dicek, ternyata suaminya sudah ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tubuh membengkak dan mengeluarkan bau busuk.

Penemuan tersebut akhirnya dilaporkan kepada pihak berwajib. Melihat kondisi jenasah, diperkirakan Nyoman Serangan sudah meninggal tiga hari dari waktu ditemukan.

Tubuh korban sudah membengkak dan bagian kepala membiru. Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi membenarkan  kematin almarhum.

“Saat ini, pihak keluarga bersepakat untuk melakukan prosesi penguburan dan masih menunggu keputusan dari prajuru adat setempat,” pungkasnya.

BANGLI  – Nahas menimpa seorang petani, I Nyoman Serangan, 60. Korban ditemukan tewas dengan wajah menghitam  

dan membusuk di rumahnya di Banjar Paketan, Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani, Kamis (10/10) pukul 06.30.

Korban diduga meninggal akibat serangan jantung. Menurut informasi, istri korban, Ni Ketut Ciri awalnya pulang dari warung hendak menghidupkan lampu di rumahnya.

Setelah itu, Ketut Ciri berniat menemui suaminya. Namun, saat di cek di kamar ternyata pintunya terkunci.

Ketut Ciri mengira suami sedang keluar rumah. Ibu tiga anak ini kemudian kembali ke warung untuk istirahat.

“Istrinya lebih sering tidur di warung, karena kewalahan naik turun dari warung menuju rumahnya,” ujar sumber kepolisian.

Saat pulang ke rumahnya, istrinya malah mencium bau busuk. Setelah dicek, ternyata suaminya sudah ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tubuh membengkak dan mengeluarkan bau busuk.

Penemuan tersebut akhirnya dilaporkan kepada pihak berwajib. Melihat kondisi jenasah, diperkirakan Nyoman Serangan sudah meninggal tiga hari dari waktu ditemukan.

Tubuh korban sudah membengkak dan bagian kepala membiru. Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi membenarkan  kematin almarhum.

“Saat ini, pihak keluarga bersepakat untuk melakukan prosesi penguburan dan masih menunggu keputusan dari prajuru adat setempat,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/