29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:29 AM WIB

Galak! Berani Main Narkoba dan Aksi Preman di Bali, Ini Kata Kapolda..

DENPASAR-Sepanjang Januari-Oktober 2018, ada 176 kasus premanisme dengan total 803 tersangka kasus premanisme yang ditangani Polda Bali.

 

Ratusan tersangka itu, terdiri dari para pelaku pungutan liar, pengancaman dan kekerasan. 

 

Selain aksi premanisme, sepanjang 10 bulan,  Polda Bali  telah menangani sebanyak 894 kasus narkoba, dengan jumlah tersangka sebanyak 1.120 orang. 

 

Mirisnya, dari total 1.120 tersangka, 60 persennya atau sekitar 668 tersangka adalah orang Bali.

 

“60 persen pelaku narkoba itu adalah orang Bali sendiri,” kata Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose di sela acara peresmian patung anti premanisme dan narkoba di depan Monumen Bajra Sandhi Renon, Denpasar, Sabtu (10/11) siang.

 

Lanjut Golose, angka tersebut membuktikan masih masifnya peredaran narkoba di Bali.

Meski demikian, pihaknya berharap agar ke depan, dengan semakin seriusnya Polda Bali memerangi aksi premanisme dan narkoba, maka angka peredaran narkoba dan premanisme semakin berkurang.

 

 

“Saya ingin semua orang Bali terbebas dari narkoba dan premanisme, jadi jangan coba-coba bermain narkoba dan melakukan aksi premanisme di Bali ini,” tegas Golose.

 

Lebih lanjut, lulusan Akpol 1988 ini juga berharap agar masyarakat terlibat aktif dalam mendukung upaya kepolisian memberantas narkoba dan premanisme.

 

“Saya mengajak seluruh semeton Bali untuk menjaga Pulau Dewata agar tetap shanti lan jagadhita. Mari kita jaga Pulau Bali dengan sebaik-baiknya sehingga Bali terbebas dari narkoba dan premanisme,” harapnya. 

DENPASAR-Sepanjang Januari-Oktober 2018, ada 176 kasus premanisme dengan total 803 tersangka kasus premanisme yang ditangani Polda Bali.

 

Ratusan tersangka itu, terdiri dari para pelaku pungutan liar, pengancaman dan kekerasan. 

 

Selain aksi premanisme, sepanjang 10 bulan,  Polda Bali  telah menangani sebanyak 894 kasus narkoba, dengan jumlah tersangka sebanyak 1.120 orang. 

 

Mirisnya, dari total 1.120 tersangka, 60 persennya atau sekitar 668 tersangka adalah orang Bali.

 

“60 persen pelaku narkoba itu adalah orang Bali sendiri,” kata Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose di sela acara peresmian patung anti premanisme dan narkoba di depan Monumen Bajra Sandhi Renon, Denpasar, Sabtu (10/11) siang.

 

Lanjut Golose, angka tersebut membuktikan masih masifnya peredaran narkoba di Bali.

Meski demikian, pihaknya berharap agar ke depan, dengan semakin seriusnya Polda Bali memerangi aksi premanisme dan narkoba, maka angka peredaran narkoba dan premanisme semakin berkurang.

 

 

“Saya ingin semua orang Bali terbebas dari narkoba dan premanisme, jadi jangan coba-coba bermain narkoba dan melakukan aksi premanisme di Bali ini,” tegas Golose.

 

Lebih lanjut, lulusan Akpol 1988 ini juga berharap agar masyarakat terlibat aktif dalam mendukung upaya kepolisian memberantas narkoba dan premanisme.

 

“Saya mengajak seluruh semeton Bali untuk menjaga Pulau Dewata agar tetap shanti lan jagadhita. Mari kita jaga Pulau Bali dengan sebaik-baiknya sehingga Bali terbebas dari narkoba dan premanisme,” harapnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/