28.4 C
Jakarta
11 Desember 2024, 22:55 PM WIB

Keranjingan! Toko Grosir Dibobol, 21 Laptop Senilai Ratusan Juta Raib

DENPASAR-Aksi pencurian di metro Denpasar makin meresahkan.

 

Kali ini, aksi pencurian terjadi di salah satu toko “Bali Techno Grosir Computer”

di Jalan Gunung Agung No.173 A Denpasar.

 

Toko grosir penyedia berbagai macam aksesoris, networking, laptop, hardware, software berbagai merek, ini Minggu (9/12) sekitar pukul 23.00 dibobol maling.

 

I Made Agus Ariawan, salah satu karyawan toko, saat ditemui di TKP membenarkan dengan aksi pencurian di toko tempatnya bekerja.

 

Saat kejadian, kata Agus, kondisi toko sudah tutup. “Kebetulan memang setiap hari toko kami tutup jam 6 sore, dan khusus Minggu toko libur,” kata Agus.

 

Menurutnya, hingga pihak toko mengetahui jika toko dibobol pencuri, terungkap dari rekaman kamera CCTV toko.

Dikatakan, dari hasil rekaman CCTV, terlihat seorang berperawakan tinggi masuk melalui jendela di lantai dua.

 

Kata Agus, wajah pelaku di layar monitor susah untuk dikenali.

 

Pasalnya, selain hanya terlihat samar-sama dan gelap, wajah pelaku juga tertutup dengan topi dan jaket.

 

Selanjutnya, usai berhasil masuk melalui bangunan lantai dua, pelaku kemudian menuju ke arah gudang dan mengambil 19 unit laptop baru dan dua unit laptop lama yang memang dipakai untuk keperluan kerja di gudang.

 

“Untuk menutupi wajahnya, pelaku juga terlihat berjalan menunduk. Jadi wajahnya tidak kelihatan jelas,” tambah Agus Ariawan.

 

Dugaan agus, dari hasil pengecekan di toko, hingga pelaku berhasil masuk lantai dua yakni dengan cara mencongkel jendela.

 

Belum diketahui pasti, bagaimana pelaku naik dan masuk langsung ke lantai dua. Pasalnya, posisi sebelah timur toko diapit oleh rumah warga, sedangkan sisi barat bersambungan langsung dengan ruko lain.

 

“Yang hilang itu laptop-laptop mahal yang harga paling murah untuk 1 unitnya mencapai 19 juta rupiah,” tandas Agus Ariawan.

 

Sementara atas kasus pencurian, Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Arta Ariawan belum bisa memberikan keterangan resmi terkait hal ini.

 

Namun begitu, dari informasi sumber di kepolisian, pasca adanya laporan dari pihak korban, polisi langsung melakukan penyelidikan di TKP dan memeriksa CCTV serta meminta keterangan saksi.

 

Atas kejadian ini, pihak pemilik toko yakni Pendi Permana diduga mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. 

 

DENPASAR-Aksi pencurian di metro Denpasar makin meresahkan.

 

Kali ini, aksi pencurian terjadi di salah satu toko “Bali Techno Grosir Computer”

di Jalan Gunung Agung No.173 A Denpasar.

 

Toko grosir penyedia berbagai macam aksesoris, networking, laptop, hardware, software berbagai merek, ini Minggu (9/12) sekitar pukul 23.00 dibobol maling.

 

I Made Agus Ariawan, salah satu karyawan toko, saat ditemui di TKP membenarkan dengan aksi pencurian di toko tempatnya bekerja.

 

Saat kejadian, kata Agus, kondisi toko sudah tutup. “Kebetulan memang setiap hari toko kami tutup jam 6 sore, dan khusus Minggu toko libur,” kata Agus.

 

Menurutnya, hingga pihak toko mengetahui jika toko dibobol pencuri, terungkap dari rekaman kamera CCTV toko.

Dikatakan, dari hasil rekaman CCTV, terlihat seorang berperawakan tinggi masuk melalui jendela di lantai dua.

 

Kata Agus, wajah pelaku di layar monitor susah untuk dikenali.

 

Pasalnya, selain hanya terlihat samar-sama dan gelap, wajah pelaku juga tertutup dengan topi dan jaket.

 

Selanjutnya, usai berhasil masuk melalui bangunan lantai dua, pelaku kemudian menuju ke arah gudang dan mengambil 19 unit laptop baru dan dua unit laptop lama yang memang dipakai untuk keperluan kerja di gudang.

 

“Untuk menutupi wajahnya, pelaku juga terlihat berjalan menunduk. Jadi wajahnya tidak kelihatan jelas,” tambah Agus Ariawan.

 

Dugaan agus, dari hasil pengecekan di toko, hingga pelaku berhasil masuk lantai dua yakni dengan cara mencongkel jendela.

 

Belum diketahui pasti, bagaimana pelaku naik dan masuk langsung ke lantai dua. Pasalnya, posisi sebelah timur toko diapit oleh rumah warga, sedangkan sisi barat bersambungan langsung dengan ruko lain.

 

“Yang hilang itu laptop-laptop mahal yang harga paling murah untuk 1 unitnya mencapai 19 juta rupiah,” tandas Agus Ariawan.

 

Sementara atas kasus pencurian, Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Arta Ariawan belum bisa memberikan keterangan resmi terkait hal ini.

 

Namun begitu, dari informasi sumber di kepolisian, pasca adanya laporan dari pihak korban, polisi langsung melakukan penyelidikan di TKP dan memeriksa CCTV serta meminta keterangan saksi.

 

Atas kejadian ini, pihak pemilik toko yakni Pendi Permana diduga mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/