29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:54 AM WIB

Antisipasi Teror Bom saat Natal, Polda Bali Terjunkan 12 Ribu Personel

DENPASAR – Polda Bali bakal menerjunkan 12 ribu personelnya untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru mendatang.

Ribuan personel ini juga diterjunkan untuk mengantisipasi adanya aksi teror seperti bom di sejumlah gereja yang ada di Bali saat perayaan Natal.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose di Polda Bali, Selasa (10/12) siang. 

“Tempat-tempat strategis terutama Gereja tempat ibadah umat Kristen dilakukan pengaman khusus,” terangnya kepada awak media.

Lanjut dia, pengamanan ketat juga akan dilakukan di sejumlah fasilitas umum dan lokasi pariwisata yang ada di Bali. 

Dilanjutkannya, bahwa menjelang tahun baru dan Natal, bookingan hotel di Bali sudah meningkat. Maka dari itu, pengamanan pun perlu ditingkatkan.

Maka dari itu, kata dia, semua pihak mulai dari Direktur Dirkrimum Polda Bali kemudian  di seluruh jajaran polres dan Polresta sudah mulai melakukan operasi-operasi, sebagai kegiatan rutin yang terus ditingkatkan.

“Sampai saat ini bersama-sama dengan satuan tugas anti teror CTOC dan juga dari Densus 88 dan Badan Nasional Penanganan Terorisme, kita bersama-sama memproteksi pulau ini.

Kita bersama-sama menjaga. Saya tetap dengan perintah bapak Kapolri kita bersama-sama dengan steakholder dan tidak ada potensi maupun ancaman dari terorisme ke pulau dewata Sampai dengan saat ini,” tegasnya.

Untuk mendekatkan diri dan memupuk toleransi di tengah masyarakat, Polda Bali akan melakukan lomba paduan suara khusus lagu-lagu rohani, terutama lagu bertema Natal.

“Sehingga menghantar suasana yang berbeda dari Bali, kita tunjukkan bahwa damai itu datang dari Bali. Hikmat itu datang dari Bali, toleransi itu kita tunjukkan dari pulau Dewata pulau yang kita cintai ini,” tandas jenderal polisi bintang dua ini.

DENPASAR – Polda Bali bakal menerjunkan 12 ribu personelnya untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru mendatang.

Ribuan personel ini juga diterjunkan untuk mengantisipasi adanya aksi teror seperti bom di sejumlah gereja yang ada di Bali saat perayaan Natal.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose di Polda Bali, Selasa (10/12) siang. 

“Tempat-tempat strategis terutama Gereja tempat ibadah umat Kristen dilakukan pengaman khusus,” terangnya kepada awak media.

Lanjut dia, pengamanan ketat juga akan dilakukan di sejumlah fasilitas umum dan lokasi pariwisata yang ada di Bali. 

Dilanjutkannya, bahwa menjelang tahun baru dan Natal, bookingan hotel di Bali sudah meningkat. Maka dari itu, pengamanan pun perlu ditingkatkan.

Maka dari itu, kata dia, semua pihak mulai dari Direktur Dirkrimum Polda Bali kemudian  di seluruh jajaran polres dan Polresta sudah mulai melakukan operasi-operasi, sebagai kegiatan rutin yang terus ditingkatkan.

“Sampai saat ini bersama-sama dengan satuan tugas anti teror CTOC dan juga dari Densus 88 dan Badan Nasional Penanganan Terorisme, kita bersama-sama memproteksi pulau ini.

Kita bersama-sama menjaga. Saya tetap dengan perintah bapak Kapolri kita bersama-sama dengan steakholder dan tidak ada potensi maupun ancaman dari terorisme ke pulau dewata Sampai dengan saat ini,” tegasnya.

Untuk mendekatkan diri dan memupuk toleransi di tengah masyarakat, Polda Bali akan melakukan lomba paduan suara khusus lagu-lagu rohani, terutama lagu bertema Natal.

“Sehingga menghantar suasana yang berbeda dari Bali, kita tunjukkan bahwa damai itu datang dari Bali. Hikmat itu datang dari Bali, toleransi itu kita tunjukkan dari pulau Dewata pulau yang kita cintai ini,” tandas jenderal polisi bintang dua ini.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/