31 C
Jakarta
19 April 2024, 11:58 AM WIB

Turis Asing Jadi Korban Begal di Bali, Reaksi Kapolda Mengejutkan

DENPASAR – Kasus copet dan hingga pembegalan beberapa kali menimpa turis asing yang datang berlibur ke Bali.

Bahkan, beberapa di antaranya menimbulkan cedera serius akibat dirampok. Yang terbaru adalah wanita asal Jepang, Mika Hasegawa yang dirampok di apartemennya di Pemogan, Denpasar Selatan.

Kemudian ada juga bule Spanyol, Rosse Piel Leal yang dibacok oleh perampok di pantai Padang-Padang, Pecatu, Kuta Selatan.

Menurut Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose, sejumlah kasus yang menimpa WNA di Bali masih sebatas kasus kejahatan jalanan.

“Menurut saya kasusnya masih dalam batas street crime yang belum meresahkan,” ujar Irjen Petrus Golose ditemui di Mapolda Bali, Selasa (9/12). 

Meski masih sebatas kasus kejahatan jalanan, kepolisian akan tetap mengatensi secara serius. Bahkan sebagian besar kasus kejahatan

jalanan yang menimpa turis asing di Bali, telah diungkap oleh kepolisian. Baik itu di jajaran Polsek maupun tingkat Polres.

“Dan yang lebih penting lagi, semua kasus itu bisa diungkap oleh jajaran reserse saya, dari Dirkrimum dan Polresta, tuntas dan kita mendapatkan apresiasi dari duta besar yang datang disini,” ujar Irjen Petrus Golose. 

Kapolda justru meminta kepada para turis agar jangan terlalu meributkan hal ini, sehingga seolah-olah Bali dianggap tidak aman untuk dikunjungi. 

“Yang perlu diantisipasi adalah street crime yang mungkin akan melibatkan turis dan sebagainya. Tetapi kami sudah membuat kegiatan-kegiatan nanti secara humanis ada patroli rutin,” tandas jenderal polisi bintang dua ini.

DENPASAR – Kasus copet dan hingga pembegalan beberapa kali menimpa turis asing yang datang berlibur ke Bali.

Bahkan, beberapa di antaranya menimbulkan cedera serius akibat dirampok. Yang terbaru adalah wanita asal Jepang, Mika Hasegawa yang dirampok di apartemennya di Pemogan, Denpasar Selatan.

Kemudian ada juga bule Spanyol, Rosse Piel Leal yang dibacok oleh perampok di pantai Padang-Padang, Pecatu, Kuta Selatan.

Menurut Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose, sejumlah kasus yang menimpa WNA di Bali masih sebatas kasus kejahatan jalanan.

“Menurut saya kasusnya masih dalam batas street crime yang belum meresahkan,” ujar Irjen Petrus Golose ditemui di Mapolda Bali, Selasa (9/12). 

Meski masih sebatas kasus kejahatan jalanan, kepolisian akan tetap mengatensi secara serius. Bahkan sebagian besar kasus kejahatan

jalanan yang menimpa turis asing di Bali, telah diungkap oleh kepolisian. Baik itu di jajaran Polsek maupun tingkat Polres.

“Dan yang lebih penting lagi, semua kasus itu bisa diungkap oleh jajaran reserse saya, dari Dirkrimum dan Polresta, tuntas dan kita mendapatkan apresiasi dari duta besar yang datang disini,” ujar Irjen Petrus Golose. 

Kapolda justru meminta kepada para turis agar jangan terlalu meributkan hal ini, sehingga seolah-olah Bali dianggap tidak aman untuk dikunjungi. 

“Yang perlu diantisipasi adalah street crime yang mungkin akan melibatkan turis dan sebagainya. Tetapi kami sudah membuat kegiatan-kegiatan nanti secara humanis ada patroli rutin,” tandas jenderal polisi bintang dua ini.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/