33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:17 PM WIB

HEBOH! Driver Taksi Online Dirampok Penumpang, Ditikam Pakai Gunting

TABANAN – Seorang driver taksi online bernama Kristianus Jehore, 34, menjadi korban perampokan yang dilakukan oleh dua orang penumpangnya Jumat (10/1) kemarin.

Beruntung rencana perampokan yang terjadi di wilayah Baturiti itu bisa digagalkan rombongan Dalmas Polres Badung yang melintas di lokasi kejadian.

Menurut informasi, kejadian bermula ketika sopir yang tinggal di Banjar Sembung Kumpi, Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan,

Tabanan, ini sekitar pukul 11.00 mendapat orderan untuk mengantarkan dua penumpang di wilayah Mengwi menuju Bedugul.

Tanpa menaruh curiga, setelah bertemu dua penumpang, Jehore langsung tancap gas menuju Bedugul sesuai pesanan aplikasi. 

Namun setibanya di lokasi kejadian di Jalur Denpasar-Singaraja tepatnya di depan Hotel P.I Bedugul masuk Banjar Taman Tanda, Desa Batunya, Kecamatan Baturiti,

tiba-tiba salah satu penumpang bernama Gilang, 18, asal Jalan Mayar, Dusun Berani, RT 007, RW 002, Desa Beran I, Ngawi, Jawa Timur, menusuk korban menggunakan sebilah gunting dari belakang.

Sedangkan pelaku Liem George Geraldo, 21, asal Perekonomian 4/91, RT 005, RW 011, Desa Petemon, Kecamatan Sawahan,

Surabaya, Jawa Timur, yang duduk di samping kiri kemudi langsung melakukan penganiayaan terhadap korban.

Mendapat perlakuan seperti itu, pria berusia 34 tahun tersebut dengan reflek memutar kemudi sehingga mobilnya melintang di badan jalan.

Saat itu kebetulan, rombongan bus Dalmas Polres Badung dan Personel Samapta Polda bali yang datang dari arah kota Singaraja usai melakukan kegiatan menanam pohon di SPN Singaraja melintas di lokasi kejadian.

Melihat kondisi mobil korban yang melintang di badan jalan dan juga teriakan minta tolong dari korban sehingga petugas kepolisian langsung memberikan pertolongan dan pelaku berhasil diamankan saat itu juga.

Salah satu pelaku sempat berupaya kabur ke lokasi perkebunan namun berhasil dibekuk petugas polisi di lapangan. Selanjutnya kedua pelaku ini dikeler petugas menuju Mapolsek Baturiti.

Insiden ini sempat membuat heboh pengendara jalan yang mengakibatkan arus lalu lintas di wilayah itu terganggu.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami sejumlah luka di antaranya pada bagian bahu dan leher sebelah kanan, perut kiri dan jari tangan kanan.

Sehingga korban dilarikan menuju puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan medis.

Kapolsek Baturiti, Kompol I Nengah Sudiarta mengungkapkan, usai menerima laporan pihaknya langsung meluncur ke lokasi kejadian. “Pelaku sudah kami tahan di Maposek Baturiti,” tuturnya.

Kedua pelaku ini, kata Kompol Sudiarta, dalam menjalankan aksi kejahatan tersebut sudah direncanakan untuk mengambil barang milik pengemudi taksi online ini.

“Motifnya masih kami dalami. Tapi dari pemeriksaan awal, karena desakan ekonomi,” sambung Kompol Sudiarta.

Atas aksi nekat itu, kedua pelaku diganjar dengan pasal 365 KUHP ayat 1 tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun kurungan.

TABANAN – Seorang driver taksi online bernama Kristianus Jehore, 34, menjadi korban perampokan yang dilakukan oleh dua orang penumpangnya Jumat (10/1) kemarin.

Beruntung rencana perampokan yang terjadi di wilayah Baturiti itu bisa digagalkan rombongan Dalmas Polres Badung yang melintas di lokasi kejadian.

Menurut informasi, kejadian bermula ketika sopir yang tinggal di Banjar Sembung Kumpi, Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan,

Tabanan, ini sekitar pukul 11.00 mendapat orderan untuk mengantarkan dua penumpang di wilayah Mengwi menuju Bedugul.

Tanpa menaruh curiga, setelah bertemu dua penumpang, Jehore langsung tancap gas menuju Bedugul sesuai pesanan aplikasi. 

Namun setibanya di lokasi kejadian di Jalur Denpasar-Singaraja tepatnya di depan Hotel P.I Bedugul masuk Banjar Taman Tanda, Desa Batunya, Kecamatan Baturiti,

tiba-tiba salah satu penumpang bernama Gilang, 18, asal Jalan Mayar, Dusun Berani, RT 007, RW 002, Desa Beran I, Ngawi, Jawa Timur, menusuk korban menggunakan sebilah gunting dari belakang.

Sedangkan pelaku Liem George Geraldo, 21, asal Perekonomian 4/91, RT 005, RW 011, Desa Petemon, Kecamatan Sawahan,

Surabaya, Jawa Timur, yang duduk di samping kiri kemudi langsung melakukan penganiayaan terhadap korban.

Mendapat perlakuan seperti itu, pria berusia 34 tahun tersebut dengan reflek memutar kemudi sehingga mobilnya melintang di badan jalan.

Saat itu kebetulan, rombongan bus Dalmas Polres Badung dan Personel Samapta Polda bali yang datang dari arah kota Singaraja usai melakukan kegiatan menanam pohon di SPN Singaraja melintas di lokasi kejadian.

Melihat kondisi mobil korban yang melintang di badan jalan dan juga teriakan minta tolong dari korban sehingga petugas kepolisian langsung memberikan pertolongan dan pelaku berhasil diamankan saat itu juga.

Salah satu pelaku sempat berupaya kabur ke lokasi perkebunan namun berhasil dibekuk petugas polisi di lapangan. Selanjutnya kedua pelaku ini dikeler petugas menuju Mapolsek Baturiti.

Insiden ini sempat membuat heboh pengendara jalan yang mengakibatkan arus lalu lintas di wilayah itu terganggu.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami sejumlah luka di antaranya pada bagian bahu dan leher sebelah kanan, perut kiri dan jari tangan kanan.

Sehingga korban dilarikan menuju puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan medis.

Kapolsek Baturiti, Kompol I Nengah Sudiarta mengungkapkan, usai menerima laporan pihaknya langsung meluncur ke lokasi kejadian. “Pelaku sudah kami tahan di Maposek Baturiti,” tuturnya.

Kedua pelaku ini, kata Kompol Sudiarta, dalam menjalankan aksi kejahatan tersebut sudah direncanakan untuk mengambil barang milik pengemudi taksi online ini.

“Motifnya masih kami dalami. Tapi dari pemeriksaan awal, karena desakan ekonomi,” sambung Kompol Sudiarta.

Atas aksi nekat itu, kedua pelaku diganjar dengan pasal 365 KUHP ayat 1 tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun kurungan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/