SINGARAJA – Seorang pria bernama Nengah Terak, warga desa Tembok, Kecamatan Tejakula, kini harus berurusan dengan polisi.
Ia diduga melakukan aksi penganiayaan dengan menusuk korbannya. Diduga kuat pelaku Terak dalam pengaruh minuman keras, sehingga melakukan penganiayaan.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, aksi penganiayaan itu terjadi pada Selasa (5/3) lalu. Persoalan dipicu pelaku Terak yang datang dalam kondisi mabuk.
Diduga sebelumnya ia sempat ikut pesta miras di sejumlah tempat. Pelaku yang saat itu membawa senjata tajam, tiba-tiba saja menyerang Nyoman Suadi dan Nengah Sari, warga Desa Tembok yang kebetulan ia temui.
Akibatnya korban Nengah Sari mengalami luka gores, sementara Nyoman Suadi mengalami luka tusuk pada dada sebelah kanan.
Tak pelak hal itu membuat warga setempat heboh. Mereka langsung dibawa ke Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Tejakula. Nyoman Suadi menjalani perawatan ringan.
Sementara korban Nengah Sari langsung dibawa ke RS Kertha Usada Singaraja. Sedangkan pelaku Nengah Terak langsung diamankan warga dan diserahkan pada polisi.
Kapolsek Tejakula AKP Wayan Sartika yang dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut Sartika saat ini tersangka sudah diamankan di Mapolsek Tejakula dan tengah menjalani pemeriksaan polisi.
Apakah pelaku menusuk karena faktor mabuk? Sartika mengatakan hal itu masih didalami polisi. “Ada dugaan ke arah itu. Pastinya besok (hari ini, Red) ya. Kami masih lakukan pemeriksaan dulu. Besok kami rilis ke media,” kata Sartika.