DENPASAR – Setelah dinyatakan hilang Selasa (10/3) dinihari, akhrinya ogoh-ogoh milik STT Eka Dharma Suwitra, Banjar Batannyuh, Pemecutan Kaja, Jalan Imam Bonjol, Denpasar, akhirnya ditemukan.
Dua orang anak remaja yang telah mencuri ogoh-ogoh itu juga ikut diamankan. Kedua pelaku berinisial IH,14, dan AS, 16.
Kanitreskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Aji Yoga Sekar mengatakan, penangkapan pelaku bermula dari laporan masyarakat.
Dari laporan tersebut, Selasa (10/3) sekitar pukul 22.00 polisi mendapatkan informasi ada remaja yang melintas di Jalan Pemogan Denpasar
menggunakan sepeda motor sambil membawa ogoh-ogoh yang bentuknya mirip dengan ogoh-ogoh yang hilang.
“Selanjutnya dilakukan penyelusuran dan didapat info bahwa ada ogoh-ogoh di tanah kosong di jalan Pulau Yoni Gang Pura Taman. Dari pengembangan itu, kedua pelaku akhirnya berhasil kami tangkap,” kata Iptu Aji Yoga Sekar, Rabu (11/3).
Selain itu, polisi juga mengamankan satu unit Honda Beat yang dipakai para pelaku untuk mengangkut ogoh-ogoh.
“Dari interogasi, pelaku IH mengaku memang memiliki niat memiliki ogoh-ogoh, tapi tidak bisa membuatnya.
Sehingga saat kedua pelaku melintas di TKP, muncul niat untuk mengajak pelaku AS mengambil ogoh-ogoh tersebut,” tambah Iptu Aji Yoga Sekar.
Diberitakan sebelumnya, Selasa (10/3) sekitar pukul 03.00 pagi, salah satu ogoh-ogoh hasil kreasi STT Eka Dharma Suwitra, Banjar Batannyuhh, Pemecutan Kaja, Jalan Imam Bonjol, Denpasar Barat hilang dicuri orang.
Dari hasil rekaman kamera CCTV di sekitar banjar, terlihat pelaku yang mencuri ogoh-ogoh tersebut.
Ogoh-ogoh yang hilang adalah karakter Wisnu berwarna biru. Tingginya sekitar 2 meter dan berat sekitar 10 meter. Atas kejadian itu, kerugian doperkirakan Rp 3 juta.