26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 4:43 AM WIB

Bersenjata Pistol, Perampok Alfamart Kerobokan Diduga Pemain Lama

DENPASAR – Polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan perampokan bersenjata yang terjadi di Alfamart Jalan Raya Kesambi, Banjar Kesambi, Kerobokan, Kuta Utara, Minggu (9/6) malam sekitar pukul 22.00.

Untuk sementara, polisi menduga pelaku merupakan pemain lama. Dugaan muncul berdasar ciri pelaku yang terekam kamera CCTV.

Di mana akhir bulan lalu, beberapa minimarket di wilayah Badung dan Denpasar juga pernah dirampok oleh pelaku dengan ciri yang hampir sama.

Termasuk percobaan perampokan yang terjadi di apotek Kimia Farma Teuku Umar Denpasar, akhir bulan lalu. Pelaku yang dimaksudkan itu kini masih buron. 

“Sementara dugaannya ini pelaku yang sama dengan aksi perampokan di minimarket lain di wilayah kami beberapa waktu lalu,” kata Kapolsek Kuta Utara AKP Anom Danujaya, Selasa (11/6) siang.

Menurutnya, saat beraksi pelaku mengenakan jaket, helm warna putih, dan masker. Pelaku membawa benda sejenis pistol yang ditodongkan ke kasir.

Pelaku memakai baju lengan panjang dan celana pendek. “Dari bajunya juga mirip. Tapi, kami perlu selidiki dulu untuk benar-benar bisa memastikan,” tambah AKP Danujaya.

Selain itu, AKP Danujaya menambahkan masih menyelidiki keaslian pistol yang dipakai pelaku untuk beraksi.

Sebagaimana diberitakan, kejadian ini terjadi pada Minggu (9/6) sekitar pukul 22.00. Seorang pria berbadan tinggi besar menodongkan pistol kepada dua orang kasir minimarket yang saat itu sedang berjaga.

Dua karyawan yang berjaga masing-masing bernama Ni Komang Santi, dan Yola Tri Hermanto. Pelaku memakai jaket serta helm dan penutup wajah.

Pelaku berhasil membawa kabur uang jutaan rupiah dari meja kasir setelah menodong dua karyawan dengan menggunakan senjata api jenis pistol.

Awalnya, karyawan minimarket tersebut sempat melihat pelaku mondar-mandir di depan toko sebelum akhirnya dia masuk ke dalam toko menodongkan pistol.

Sambil menodongkan pistol, pelaku menyuruh salah satu karyawan membuka laci meja kasir dan mengambil uang hasil penjualan sebanyak Rp 2,3 juta.

Setelah berhasil mendapatkan uang, pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor. 

DENPASAR – Polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan perampokan bersenjata yang terjadi di Alfamart Jalan Raya Kesambi, Banjar Kesambi, Kerobokan, Kuta Utara, Minggu (9/6) malam sekitar pukul 22.00.

Untuk sementara, polisi menduga pelaku merupakan pemain lama. Dugaan muncul berdasar ciri pelaku yang terekam kamera CCTV.

Di mana akhir bulan lalu, beberapa minimarket di wilayah Badung dan Denpasar juga pernah dirampok oleh pelaku dengan ciri yang hampir sama.

Termasuk percobaan perampokan yang terjadi di apotek Kimia Farma Teuku Umar Denpasar, akhir bulan lalu. Pelaku yang dimaksudkan itu kini masih buron. 

“Sementara dugaannya ini pelaku yang sama dengan aksi perampokan di minimarket lain di wilayah kami beberapa waktu lalu,” kata Kapolsek Kuta Utara AKP Anom Danujaya, Selasa (11/6) siang.

Menurutnya, saat beraksi pelaku mengenakan jaket, helm warna putih, dan masker. Pelaku membawa benda sejenis pistol yang ditodongkan ke kasir.

Pelaku memakai baju lengan panjang dan celana pendek. “Dari bajunya juga mirip. Tapi, kami perlu selidiki dulu untuk benar-benar bisa memastikan,” tambah AKP Danujaya.

Selain itu, AKP Danujaya menambahkan masih menyelidiki keaslian pistol yang dipakai pelaku untuk beraksi.

Sebagaimana diberitakan, kejadian ini terjadi pada Minggu (9/6) sekitar pukul 22.00. Seorang pria berbadan tinggi besar menodongkan pistol kepada dua orang kasir minimarket yang saat itu sedang berjaga.

Dua karyawan yang berjaga masing-masing bernama Ni Komang Santi, dan Yola Tri Hermanto. Pelaku memakai jaket serta helm dan penutup wajah.

Pelaku berhasil membawa kabur uang jutaan rupiah dari meja kasir setelah menodong dua karyawan dengan menggunakan senjata api jenis pistol.

Awalnya, karyawan minimarket tersebut sempat melihat pelaku mondar-mandir di depan toko sebelum akhirnya dia masuk ke dalam toko menodongkan pistol.

Sambil menodongkan pistol, pelaku menyuruh salah satu karyawan membuka laci meja kasir dan mengambil uang hasil penjualan sebanyak Rp 2,3 juta.

Setelah berhasil mendapatkan uang, pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/