25.9 C
Jakarta
18 April 2024, 23:58 PM WIB

Lagi Haturkan Sesajen, Shock Temukan Dadong Pondok Tewas Bunuh Diri

GIANYAR – Hilang sejak Selasa (9/6) lalu, Ni Ketut Pondok, 79, warga Banjar Tegallalang, Desa Tegallalang, Gianyar ditemukan tewas gantung diri di areal kebun, kemarin (10/6).

Berdasar hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Setelah olah TKP, jenazah korban langsung dikubur di setra setempat.

Menurut informasi, awalnya pemilik tegalan, Ni Wayan Ariani bersama kerabatnya, I Wayan Pariasa pada Rabu sekitar pukul 08.30 ke kebun.

Saksi bermaksud menghaturkan sesajen. Saat itu kedua saksi melihat ada tali di pohon sawo. Saksi pun kaget melihat ada tubuh tergantung di pohon tersebut.

Saksi Ni Wayan Ariani yang berteriak histeris sempat ditenangkan oleh saksi Pariasa. Ariani dibawa ke pinggir jalan dekat kebun yang jaraknya sekitar 25 meter.

Selanjutnya, saksi Pariasa kembali mengecek apa yang dilihat oleh Ariani. Setelah sampai di lokasi, dia melihat sosok seorang yang telah tergantung di pohon sawo.

Saat ditemukan, diduga korban telah meninggal dunia. Korban ditemukan dengan posisi tergantung  menggunakan setuas tali plastik warna biru dengan leher terjerat tali tersebut.

Kasubaghumas Polres Gianyar Iptu Ketut Suarnata membenarkan kejadian tersebut. “Dari pihak kepolisian sudah menangani dengan mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara, red) dan melakukan sket TKP,” tegasnya.

Kepolisian yang terjun ke lokasi juga mengorek keterangan para saksi dan menggali data di lapangan.

“Selanjutnya meminta keterangan dari saksi-saksi. Serta olah TKP dengan mengambil sidik jari korban,” jelasnya. Jasad korban juga dievakuasi kemudian dilakukan visum luar.

Dari hasil visum luar oleh pihak Puskesmas Tegallalang 1, terkuak jika tak ada kekerasan di tubuh korban. Hanya ada bekas jeratan di leher korban.

Tidak keluar cairan dan tidak tergigit dari korban. Korban dinyatakan sudah meninggal dunia, dan terdapat luka lecet di kaki kiri dan luka pada lutut kanan korban. 

GIANYAR – Hilang sejak Selasa (9/6) lalu, Ni Ketut Pondok, 79, warga Banjar Tegallalang, Desa Tegallalang, Gianyar ditemukan tewas gantung diri di areal kebun, kemarin (10/6).

Berdasar hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Setelah olah TKP, jenazah korban langsung dikubur di setra setempat.

Menurut informasi, awalnya pemilik tegalan, Ni Wayan Ariani bersama kerabatnya, I Wayan Pariasa pada Rabu sekitar pukul 08.30 ke kebun.

Saksi bermaksud menghaturkan sesajen. Saat itu kedua saksi melihat ada tali di pohon sawo. Saksi pun kaget melihat ada tubuh tergantung di pohon tersebut.

Saksi Ni Wayan Ariani yang berteriak histeris sempat ditenangkan oleh saksi Pariasa. Ariani dibawa ke pinggir jalan dekat kebun yang jaraknya sekitar 25 meter.

Selanjutnya, saksi Pariasa kembali mengecek apa yang dilihat oleh Ariani. Setelah sampai di lokasi, dia melihat sosok seorang yang telah tergantung di pohon sawo.

Saat ditemukan, diduga korban telah meninggal dunia. Korban ditemukan dengan posisi tergantung  menggunakan setuas tali plastik warna biru dengan leher terjerat tali tersebut.

Kasubaghumas Polres Gianyar Iptu Ketut Suarnata membenarkan kejadian tersebut. “Dari pihak kepolisian sudah menangani dengan mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara, red) dan melakukan sket TKP,” tegasnya.

Kepolisian yang terjun ke lokasi juga mengorek keterangan para saksi dan menggali data di lapangan.

“Selanjutnya meminta keterangan dari saksi-saksi. Serta olah TKP dengan mengambil sidik jari korban,” jelasnya. Jasad korban juga dievakuasi kemudian dilakukan visum luar.

Dari hasil visum luar oleh pihak Puskesmas Tegallalang 1, terkuak jika tak ada kekerasan di tubuh korban. Hanya ada bekas jeratan di leher korban.

Tidak keluar cairan dan tidak tergigit dari korban. Korban dinyatakan sudah meninggal dunia, dan terdapat luka lecet di kaki kiri dan luka pada lutut kanan korban. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/