33.3 C
Jakarta
25 November 2024, 14:09 PM WIB

OMG! 8 Cewek Penghuni Lapas Denpasar Tenggak Disinfektan, Satu Tewas

DENPASAR – Sebanyak delapan orang wanita, warga binaan Lapas Perempuan Kelas II A Denpasar harus dilarikan ke UGD RSUP Sanglah Denpasar, Jumat (11/6).

Delapan wanita itu mengalami sakit parah usai menenggak cairan disinfektan yang dicampur minuman nutrisari dan juga deterjen. 

Berdasar informasi petugas di lapangan, satu dari delapan wanita itu dinyatakan meninggal dunia. Dua lainnya harus menjalani cuci darah, dan lima lainnya masih dilakukan  perawatan di RSUP Sanglah Denpasar.

 “Ya mereka diduga keracunan usai minum disinfektan campur minuman perasa,” kata sumber petugas, Jumat (11/6).

Hingga kini, baik petugas Lapas Wanita Kelas IIA Denpasar maupun petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini.

Penyelidikan juga dilakukan untuk mengetahui apakah delapan penghuni Lapas itu meminum dengan sengaja atau tidak. “Masih diselidiki kejadian ini,” imbuh sumber. 

Sementara itu, Kepala Lapas Wanita Kelas II A Denpasar, Lili saat dihubungi oleh wartawan media ini melalu pesan dan panggilan WhatsApp belum memberikan respons. 

DENPASAR – Sebanyak delapan orang wanita, warga binaan Lapas Perempuan Kelas II A Denpasar harus dilarikan ke UGD RSUP Sanglah Denpasar, Jumat (11/6).

Delapan wanita itu mengalami sakit parah usai menenggak cairan disinfektan yang dicampur minuman nutrisari dan juga deterjen. 

Berdasar informasi petugas di lapangan, satu dari delapan wanita itu dinyatakan meninggal dunia. Dua lainnya harus menjalani cuci darah, dan lima lainnya masih dilakukan  perawatan di RSUP Sanglah Denpasar.

 “Ya mereka diduga keracunan usai minum disinfektan campur minuman perasa,” kata sumber petugas, Jumat (11/6).

Hingga kini, baik petugas Lapas Wanita Kelas IIA Denpasar maupun petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini.

Penyelidikan juga dilakukan untuk mengetahui apakah delapan penghuni Lapas itu meminum dengan sengaja atau tidak. “Masih diselidiki kejadian ini,” imbuh sumber. 

Sementara itu, Kepala Lapas Wanita Kelas II A Denpasar, Lili saat dihubungi oleh wartawan media ini melalu pesan dan panggilan WhatsApp belum memberikan respons. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/