29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:34 AM WIB

Polsek Seririt Mendadak Terima Laporan Anak Hilang Misterius

SINGARAJA – Disela proses penyelidikan dan menunggu hasil visum et repertum (VER) dari lab forensik Mabes Polri pasca temuan kerangka manusia di kebun cokelat, warga di Seririt kembali dihebohkan dengan kasus baru.

Kali ini heboh warga itu menyusul adanya laporan dugaan hilangnya seorang bocah perempuan berusia 14 tahun berinisial ACN asal Desa Celukan Bawang secara misterius.

Kanit Reskrim Polsek Seririt, Iptu Putu Edy Sukariawan dikonfirmasi membenarkan dengan adanya laporan itu.

Menurutnya, laporan anak hilang itu diterima Polsek Seririt dari Polsek Celukan Bawang sekitar dua hari yang lalu.

 Namun demikian pihaknya belum dapat memastikan apakah hilangnya ACN berkaitan dengan temuan kerangka manusia di wilayah dusun Tegal lenga atau tidak.

Mengingat lokasi penemuan tulang kerangka manusia perbatasan antara wilayah Seririt dengan wilayah Celukan Bawang berada persis dekat Tukad brongbong.  

“Polisi masih melakukan proses penyelidikan dengan pemeriksaan saksi-saksi. Belum diketahui secara pasti kapan sekiranya hasil visum diterima dari Lab Forensik Mabes Polri,” ujarnya.  

Edy menambahkan setelah hasil lab keluar. Baru pihaknya bisa jawab apakah tulang belulang itu hasil korban pembunuhan atau tidak. Kemudian mencocok dengan laporan adanya seorang gadis yang hilang di Celukan Bawang tersebut.

Disisi lain Kapolsek Celukan Bawang, AKP Gusti Putu Arnata membenarkan jika di bulan September 2018 lalu pihaknya menerima laporan dari seorang ibu bernama Ismu Handyah dengan laporan pengaduan anak gadisnya yang hilang.

“Anak tersebut keluar/pergi dari rumah tanpa berpamitan dengan kedua orang tuanya. Kemudian tak kabar dan tidak pulang ke rumah hingga saat ini,” bebernya.

Diakui AKP Arnata, pihaknya kesulitan untuk melakukan penyelidikan terkait adanya laporan orang hilang tersebut. Lantaran orang tua ACN kurang kooperatif dalam memberikan keterangan ketika dilakukan pemanggilan oleh pihak kepolisian.  

Dari hasil ketarangan Ibu si anak. Sejatinya anak yang hilang tersebut dulunya diasuh oleh neneknya. Sementara kedua orang tuanya sudah berpisah.

Terakhir kata Artana, anak itu berangkat dari sekolah pakai seragam. Malah tidak kunjung pulang ke rumah. Hingga sekarang anak itu belum ditemukan. Pihaknya juga sudah menyebar foto anak tersebut.

“Kami sudah berkoordinasikan ke Polsek-polsek. Terlebih lagi dengan Polsek Seririt. Mengingat adanya penemuan tulang kerangka manusia beberapa waktu lalu,” pungkasnya

SINGARAJA – Disela proses penyelidikan dan menunggu hasil visum et repertum (VER) dari lab forensik Mabes Polri pasca temuan kerangka manusia di kebun cokelat, warga di Seririt kembali dihebohkan dengan kasus baru.

Kali ini heboh warga itu menyusul adanya laporan dugaan hilangnya seorang bocah perempuan berusia 14 tahun berinisial ACN asal Desa Celukan Bawang secara misterius.

Kanit Reskrim Polsek Seririt, Iptu Putu Edy Sukariawan dikonfirmasi membenarkan dengan adanya laporan itu.

Menurutnya, laporan anak hilang itu diterima Polsek Seririt dari Polsek Celukan Bawang sekitar dua hari yang lalu.

 Namun demikian pihaknya belum dapat memastikan apakah hilangnya ACN berkaitan dengan temuan kerangka manusia di wilayah dusun Tegal lenga atau tidak.

Mengingat lokasi penemuan tulang kerangka manusia perbatasan antara wilayah Seririt dengan wilayah Celukan Bawang berada persis dekat Tukad brongbong.  

“Polisi masih melakukan proses penyelidikan dengan pemeriksaan saksi-saksi. Belum diketahui secara pasti kapan sekiranya hasil visum diterima dari Lab Forensik Mabes Polri,” ujarnya.  

Edy menambahkan setelah hasil lab keluar. Baru pihaknya bisa jawab apakah tulang belulang itu hasil korban pembunuhan atau tidak. Kemudian mencocok dengan laporan adanya seorang gadis yang hilang di Celukan Bawang tersebut.

Disisi lain Kapolsek Celukan Bawang, AKP Gusti Putu Arnata membenarkan jika di bulan September 2018 lalu pihaknya menerima laporan dari seorang ibu bernama Ismu Handyah dengan laporan pengaduan anak gadisnya yang hilang.

“Anak tersebut keluar/pergi dari rumah tanpa berpamitan dengan kedua orang tuanya. Kemudian tak kabar dan tidak pulang ke rumah hingga saat ini,” bebernya.

Diakui AKP Arnata, pihaknya kesulitan untuk melakukan penyelidikan terkait adanya laporan orang hilang tersebut. Lantaran orang tua ACN kurang kooperatif dalam memberikan keterangan ketika dilakukan pemanggilan oleh pihak kepolisian.  

Dari hasil ketarangan Ibu si anak. Sejatinya anak yang hilang tersebut dulunya diasuh oleh neneknya. Sementara kedua orang tuanya sudah berpisah.

Terakhir kata Artana, anak itu berangkat dari sekolah pakai seragam. Malah tidak kunjung pulang ke rumah. Hingga sekarang anak itu belum ditemukan. Pihaknya juga sudah menyebar foto anak tersebut.

“Kami sudah berkoordinasikan ke Polsek-polsek. Terlebih lagi dengan Polsek Seririt. Mengingat adanya penemuan tulang kerangka manusia beberapa waktu lalu,” pungkasnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/