DENPASAR – Setelah pemilik akun twitter @lisaboedi, Lisa Marlina, menghina Bali, kasus serupa kembali terjadi.
Kali ini seorang wanita yang diduga sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membuat kicauan yang diduga melecehka Bali dan partai PDIP.
Kicauan itu dibuatnya lewat akun @LisaAmartatara3, Jumat (8/8) lalu. Akun @LisaAmartatara3 menulis, “kongres PDIP di Bali membawa berkah. Setidaknya untuk para PSK (Penjaja Seks Komersial).
Para wanita malam itu mendapatkan rupiah lebih banyak dibanding hari biasa, karena banyaknya penggembira dan utusan kongres PDIP melakukan transaksi,” tulisnya di akun tersebut.
Cuitannya ini juga mengundang reaksi beragam dari masyarakat Bali. Salah satu adalah desainer asal Bali, Ni Luh Djelantik.
Lewat fanpage facebooknya, Ni Luh Djelantik memberikan tanggapan dengan mengunggah screen shoot dari akun @LisaAmartatara3 tersebut.
“Lisa AmartaTara nama sosmednya, aslinya ? Mbuh..doi bukannya emak-emak pepes itu ? Trus apa beneran profesinya dokter?
Ampun dah. Duh, belum kelar urusan sama Lisa Marlina, lagi-lagi Bali di ‘otak-atik’ sama nih neng. Namanya Lisa juga.
Neng, sampeyan punya data siapa saja yang melakukan transaksi ? Atau sampeyan pegang database para PSK di Bali? Atau apakah sampeyan yang jadi kasirnya?
Sini main ke Bali yuk. Sekalian bawain daftar utusan kongres dan juga PSKnya. Cuss buatkan copynya ke PDIP, karena kalau omonganmu gak terbukti kan gak lucu nangis sambil peluk tiang listrik di pojokan,” tulis Ni Luh Djelantik dalam postingannya.
Tidak hanya sreen shoot terkait twit tersebut, Ni Luh Djelantik juga memposting foto yang diduga milik pemilik akun @LisaAmartatara3 tersebut. Nah lho!