28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:12 AM WIB

Kontra Tira Persikabo Kamis Depan, Ini Catatan Penting Coach Teco…

GIANYAR – Jangan terlalu larut dalam euforia kemenangan besar menghadapi Semen Padang, Jumat malam lalu (9/8).

Serdadu Tridatu harus bersiap menghadapi sang pemuncak klasemen Tira Persikabo dipekan ke-14 Liga 1 2019, Kamis mendatang (15/8).

Kebetulan, jumlah poin kedua tim hanya terpaut satu poin saja dan masih ada peluang Bali United mengkudeta singgasana klasemen sementara Liga 1 dari cengkraman Laskar Padjajaran – julukan Tira Persikabo.

Yang jelas, pertandingan kali ini sangat ditunggu oleh publik sepakbola Indonesia, termasuk juga suporter Bali United.

Apalagi Tira Persikabo menjadi satu-satunya tim yang belum pernah terkalahkan musim ini dan membuat rekor baru sebagai tim yang tidak pernah terkalahkan dalam 13 pertandingan sejak era Liga 1.

Rekor sebelumnya dimiliki oleh Persija Jakarta di Liga 1 2017 dengan 12 kali laga tanpa terkalahkan.

Menghadapi skuad asuhan Rahmad Darmawan, apalagi di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, tentu tidak mudah. Semua elemen di Bali United termasuk sang arsitek Stefano Teco Cugurra harus bekerja ekstra keras.

Saat menghadapi Semen Padang, sudah terlihat Teco akan mempersiapkan skuadnya menghadapi Tira Persikabo.

Serdadu Tridatu bermain lebih tenang dari biasanya meskipun pelanggaran tetap cukup tinggi dengan 16 kali pelanggaran.

Hanya satu kartu kuning yang didapat Bali United dalam pertandingan kemarin. Bandingkan dengan 12 pertandingan sebelumnya dimana rata-rata Bali United mendapatkan paling tidak tiga kartu per pertandingan.

Masih ada peluang Bali United untuk memenangkan pertandingan. Asalkan Paulo Sergio dkk tetap tenang selama 90 menit pertandingan.

Jangan sampai terjadi kesalahan karena bisa berakibat fatal. Pelanggaran harus bisa kembali diminimalisir oleh Teco karena dipekan berikutnya, Bali United sudah ditunggu Madura United dan Arema FC.

Jika melihat pertandingan pekan ke-13, ada angin segar untuk Serdadu Tridatu. Ada beberapa tim yang berstatus tuan rumah yang gagal meraih poin penuh.

Sebut saja Perseru Badak Lampung FC yang dibungkam PSS Sleman dengan skor 0-2. Selain itu Tira Persikabo juga berhasil menghancurkan Barito Putra dengan skor 2-4.

PSIS Semarang juga dipermak Persipura Jayapura dengan skor 1-3 dan memaksa Manajemen PSIS mendepak Jafri Sastra sebagai juru taktik.

Saat diwawancarai, Coach Teco tidak mau terlalu ambil pusing menghadapi Tira Persikabo. Meski tidak mengatakan target menang, tetapi dia ingin mengikuti jejak tim tamu lainnya yang bisa menang menghadapi tim tuan rumah.

“Dari dua tahun terakhir, musim ini lebih kompetitif. Saya pikir bagus untuk sepakbola Indonesia. Di negara lain, tim juara bisa mengunci gelar dibeberapa pertandingan sebelum liga berakhir. Kalau di Indonesia tidak,” ucapnya.

“Mengenai target tim (dalam tiga pertandingan kedepan), kami belum memikirkannya. Kami ingin istirahat dulu. Setelah itu baru lihat target.

Kami tahu ada tiga pertandingan besar yang cukup dekat melawan Tira (Persikabo), Madura (United), dan Arema,” tambah pelatih berpapspor Brazil tersebut.

Dia juga tidak bisa mengatakan lebih dini apakah akan menurunkan skuad terbaiknya menghadapi Ciro Alves dkk atau tidak.

Yang jelas, Bali United bertolak ke Bogor pada Selasa mendatang (13/8) dengan membawa 20 pemain untuk dua laga tandang.

Dia juga tidak mau berspekulasi jika seandainya menang kontra Tira Persikabo, peluang untuk menjadi juara paro musim terbuka lebar.

“Full team? Lihat ada pemain cedera atau absen. Yang penting pemain terkena akumulasi tidak ada. Saya juga tidak mau memikirkan juara paro musim atau tidak karena di Brazil

tidak ada juara paro musim. Hahaha. Saya lebih senang kalau menjadi nomor satu di akhir liga. Semua harus kerja keras untuk dapat hasil positif diatas dan semua tahu Tira punya lebih satu pertandingan dari kami,” tuturnya. 

GIANYAR – Jangan terlalu larut dalam euforia kemenangan besar menghadapi Semen Padang, Jumat malam lalu (9/8).

Serdadu Tridatu harus bersiap menghadapi sang pemuncak klasemen Tira Persikabo dipekan ke-14 Liga 1 2019, Kamis mendatang (15/8).

Kebetulan, jumlah poin kedua tim hanya terpaut satu poin saja dan masih ada peluang Bali United mengkudeta singgasana klasemen sementara Liga 1 dari cengkraman Laskar Padjajaran – julukan Tira Persikabo.

Yang jelas, pertandingan kali ini sangat ditunggu oleh publik sepakbola Indonesia, termasuk juga suporter Bali United.

Apalagi Tira Persikabo menjadi satu-satunya tim yang belum pernah terkalahkan musim ini dan membuat rekor baru sebagai tim yang tidak pernah terkalahkan dalam 13 pertandingan sejak era Liga 1.

Rekor sebelumnya dimiliki oleh Persija Jakarta di Liga 1 2017 dengan 12 kali laga tanpa terkalahkan.

Menghadapi skuad asuhan Rahmad Darmawan, apalagi di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, tentu tidak mudah. Semua elemen di Bali United termasuk sang arsitek Stefano Teco Cugurra harus bekerja ekstra keras.

Saat menghadapi Semen Padang, sudah terlihat Teco akan mempersiapkan skuadnya menghadapi Tira Persikabo.

Serdadu Tridatu bermain lebih tenang dari biasanya meskipun pelanggaran tetap cukup tinggi dengan 16 kali pelanggaran.

Hanya satu kartu kuning yang didapat Bali United dalam pertandingan kemarin. Bandingkan dengan 12 pertandingan sebelumnya dimana rata-rata Bali United mendapatkan paling tidak tiga kartu per pertandingan.

Masih ada peluang Bali United untuk memenangkan pertandingan. Asalkan Paulo Sergio dkk tetap tenang selama 90 menit pertandingan.

Jangan sampai terjadi kesalahan karena bisa berakibat fatal. Pelanggaran harus bisa kembali diminimalisir oleh Teco karena dipekan berikutnya, Bali United sudah ditunggu Madura United dan Arema FC.

Jika melihat pertandingan pekan ke-13, ada angin segar untuk Serdadu Tridatu. Ada beberapa tim yang berstatus tuan rumah yang gagal meraih poin penuh.

Sebut saja Perseru Badak Lampung FC yang dibungkam PSS Sleman dengan skor 0-2. Selain itu Tira Persikabo juga berhasil menghancurkan Barito Putra dengan skor 2-4.

PSIS Semarang juga dipermak Persipura Jayapura dengan skor 1-3 dan memaksa Manajemen PSIS mendepak Jafri Sastra sebagai juru taktik.

Saat diwawancarai, Coach Teco tidak mau terlalu ambil pusing menghadapi Tira Persikabo. Meski tidak mengatakan target menang, tetapi dia ingin mengikuti jejak tim tamu lainnya yang bisa menang menghadapi tim tuan rumah.

“Dari dua tahun terakhir, musim ini lebih kompetitif. Saya pikir bagus untuk sepakbola Indonesia. Di negara lain, tim juara bisa mengunci gelar dibeberapa pertandingan sebelum liga berakhir. Kalau di Indonesia tidak,” ucapnya.

“Mengenai target tim (dalam tiga pertandingan kedepan), kami belum memikirkannya. Kami ingin istirahat dulu. Setelah itu baru lihat target.

Kami tahu ada tiga pertandingan besar yang cukup dekat melawan Tira (Persikabo), Madura (United), dan Arema,” tambah pelatih berpapspor Brazil tersebut.

Dia juga tidak bisa mengatakan lebih dini apakah akan menurunkan skuad terbaiknya menghadapi Ciro Alves dkk atau tidak.

Yang jelas, Bali United bertolak ke Bogor pada Selasa mendatang (13/8) dengan membawa 20 pemain untuk dua laga tandang.

Dia juga tidak mau berspekulasi jika seandainya menang kontra Tira Persikabo, peluang untuk menjadi juara paro musim terbuka lebar.

“Full team? Lihat ada pemain cedera atau absen. Yang penting pemain terkena akumulasi tidak ada. Saya juga tidak mau memikirkan juara paro musim atau tidak karena di Brazil

tidak ada juara paro musim. Hahaha. Saya lebih senang kalau menjadi nomor satu di akhir liga. Semua harus kerja keras untuk dapat hasil positif diatas dan semua tahu Tira punya lebih satu pertandingan dari kami,” tuturnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/