25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:44 AM WIB

Maling Ikan Teri 7 Karung Masih Berkeliaran Bebas, Polisi Bilang Begini

GIANYAR – Pencuri 7 karung ikan teri di Pasar Rakyat Gianyar yang terekam CCTV hingga kini masih berkeliaran bebas. Polisi belum juga berhasil mengungkap identitas pelaku. Kok bisa?

 

Kapolsek Gianyar, Kompol I Gede Putu Putra Astawa mengaku kesulitan melacak pelaku karena beberapa CCTV tidak mengarah secara spesifik pada pergerakan dan kendaraan pelaku. “Saat kita zoom (memperbesar rekaman CCTV, Red), tulisan pada baju pecah tidak bisa terbaca,” ujarnya.

 

Kapolsek mengatakan, CCTV yang ada diseputaran pasar juga tidak fokus ke parkiran. Di basemen ada CCTV, tapi fokusnya ke pintu keluar pasar saja. “Tidak fokus ke parkiran,” jelasnya.

 

Selain itu, CCTV di beberapa toko di luar pasar Rakyat Gianyar juga tidak membuahkan hasil. “Kami telusuri CCTV di jalan, hasilnya kabur, kameranya kecil,” jelasnya.

 

Kapolsek juga telah memerintahkan anggotanya menelusuri ke pedagang eceran ikan teri untuk mengorek informasi kemana 7 karung ikan teri senilai Rp 4 juta dijual. “Beberapa pedagang ikan teri sudah kita tanya, ciri-ciri perawakan pelaku tapi belum ada yang mengenali,” terangnya.

 

Kapolsek memprediksi barang curian tersebut masih disimpan oleh pelaku. “Kayaknya masih disembunyikan. Kami kira dia pedagang. Karena paling tidak dia tahu dunia pergerangan (ikan teri, red),” imbuhnya.

 

Diberitakan sebelumnya, pencuri berkaos merah, celana hitam, mengenakan masker dan helm itu beraksi di lapak pedagang Ni Kadek Budiasih dan terekam CCTV pada 2 Agustus lalu. Korban sedih karena barang belum dibayar malah hilang. “Pengamanan kurang maksimal padahal petugasnya banyak,” keluhnya.

 

Kadek Budiasih berharap pencurinya bisa segera diamankan. Apalagi sudah ada rekaman CCTV yang cukup jelas menunjukkan sosok pelaku. (dra)

GIANYAR – Pencuri 7 karung ikan teri di Pasar Rakyat Gianyar yang terekam CCTV hingga kini masih berkeliaran bebas. Polisi belum juga berhasil mengungkap identitas pelaku. Kok bisa?

 

Kapolsek Gianyar, Kompol I Gede Putu Putra Astawa mengaku kesulitan melacak pelaku karena beberapa CCTV tidak mengarah secara spesifik pada pergerakan dan kendaraan pelaku. “Saat kita zoom (memperbesar rekaman CCTV, Red), tulisan pada baju pecah tidak bisa terbaca,” ujarnya.

 

Kapolsek mengatakan, CCTV yang ada diseputaran pasar juga tidak fokus ke parkiran. Di basemen ada CCTV, tapi fokusnya ke pintu keluar pasar saja. “Tidak fokus ke parkiran,” jelasnya.

 

Selain itu, CCTV di beberapa toko di luar pasar Rakyat Gianyar juga tidak membuahkan hasil. “Kami telusuri CCTV di jalan, hasilnya kabur, kameranya kecil,” jelasnya.

 

Kapolsek juga telah memerintahkan anggotanya menelusuri ke pedagang eceran ikan teri untuk mengorek informasi kemana 7 karung ikan teri senilai Rp 4 juta dijual. “Beberapa pedagang ikan teri sudah kita tanya, ciri-ciri perawakan pelaku tapi belum ada yang mengenali,” terangnya.

 

Kapolsek memprediksi barang curian tersebut masih disimpan oleh pelaku. “Kayaknya masih disembunyikan. Kami kira dia pedagang. Karena paling tidak dia tahu dunia pergerangan (ikan teri, red),” imbuhnya.

 

Diberitakan sebelumnya, pencuri berkaos merah, celana hitam, mengenakan masker dan helm itu beraksi di lapak pedagang Ni Kadek Budiasih dan terekam CCTV pada 2 Agustus lalu. Korban sedih karena barang belum dibayar malah hilang. “Pengamanan kurang maksimal padahal petugasnya banyak,” keluhnya.

 

Kadek Budiasih berharap pencurinya bisa segera diamankan. Apalagi sudah ada rekaman CCTV yang cukup jelas menunjukkan sosok pelaku. (dra)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/