29.9 C
Jakarta
13 November 2024, 22:59 PM WIB

Melintas di Tol Bali Mandara, Mobil Pengacara Diberondong OTK

RadarBali.com – Apes nian dialami pengacara bernama Yulius Benyamin Seran, 33. Saat mengemudi mobil Toyota Rush warna hitam DK 1892 MG, ada orang tidak dikenal (OTK) menembak kaca mobilnya.

Pasca kejadian yang berlangsung di Tol Bali Mandara tepatnya 300 meter dari pintu masuk tol Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, Jumat (8/9) pukul 17.45, dia pun ketakutan.

Kepada Jawa Pos Radar Bali, Yulius Benyamin Seran, 33, mengaku bahwa insiden itu ketika dirinya baru pulang dari kawasan Mumbul, Nusa Dua, Badung menuju tempat tinggalnya di kawasan Jalan Waturenggong, Denpasar Selatan melalui jalur Tol Bali Mandara.

“Usai bayar karcis, seperti biasa saya langsung tancap gas. Kurang lebih 300 meter dari tempat pembayaran tiket itu, tiba-tiba saya mendengar bunyi tembakan yang cukup keras. Bunyi tersebut dibarengi dengan kaca depan sebelah kanan mobil itu retak berbentuk bulat,” paparnya.

Kondisi jalan tol yang sepi membuatnya semakin ketakutan. Dia pun melaju kencang dan meninggalkan lokasi.

Bagaimana tidak takut, kata dia, kaca mobilnya retak. Dia pun tidak mau ambil resiko dan melaju dengan kecepatan tinggi.

Setelah tiba di pintu keluar tol (Benoa, Denpasar), dia penasaran  dan berhenti lalu memeriksa seluruh bagian mobil.

Ternyata benar, hanya menemukan bekas lubang dan retakan yang diduga karena peluru. Sempat merenung sehari, Minggu kemarin dia melaporkan kasus yang dialaminya ke Polresta Denpasar.

“Saya merasa diteror. Sehingga mau tidak mau harus lapor polisi. Tidak bisa tinggal diam,” tukasnya. 

RadarBali.com – Apes nian dialami pengacara bernama Yulius Benyamin Seran, 33. Saat mengemudi mobil Toyota Rush warna hitam DK 1892 MG, ada orang tidak dikenal (OTK) menembak kaca mobilnya.

Pasca kejadian yang berlangsung di Tol Bali Mandara tepatnya 300 meter dari pintu masuk tol Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, Jumat (8/9) pukul 17.45, dia pun ketakutan.

Kepada Jawa Pos Radar Bali, Yulius Benyamin Seran, 33, mengaku bahwa insiden itu ketika dirinya baru pulang dari kawasan Mumbul, Nusa Dua, Badung menuju tempat tinggalnya di kawasan Jalan Waturenggong, Denpasar Selatan melalui jalur Tol Bali Mandara.

“Usai bayar karcis, seperti biasa saya langsung tancap gas. Kurang lebih 300 meter dari tempat pembayaran tiket itu, tiba-tiba saya mendengar bunyi tembakan yang cukup keras. Bunyi tersebut dibarengi dengan kaca depan sebelah kanan mobil itu retak berbentuk bulat,” paparnya.

Kondisi jalan tol yang sepi membuatnya semakin ketakutan. Dia pun melaju kencang dan meninggalkan lokasi.

Bagaimana tidak takut, kata dia, kaca mobilnya retak. Dia pun tidak mau ambil resiko dan melaju dengan kecepatan tinggi.

Setelah tiba di pintu keluar tol (Benoa, Denpasar), dia penasaran  dan berhenti lalu memeriksa seluruh bagian mobil.

Ternyata benar, hanya menemukan bekas lubang dan retakan yang diduga karena peluru. Sempat merenung sehari, Minggu kemarin dia melaporkan kasus yang dialaminya ke Polresta Denpasar.

“Saya merasa diteror. Sehingga mau tidak mau harus lapor polisi. Tidak bisa tinggal diam,” tukasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/