28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:41 AM WIB

Rancang Amaliah di Bali, Dua Teroris Jaringan JAD Dibekuk Densus 88

DENPASARDetasemen khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri memperketat pengamanan Pulau Bali jelang pelantikan presiden dan wakil presiden.

Kebijakan ini dilakukan setelah Densus 88 Mabes Polri melakukan penangkapan terhadap dua orang diduga teroris jaringan Jamaah Anshorut Daulah (JAD) Bekasi pimpinan Abu Zee di wilayah Bali, Kamis (10/10).

Penangkapan dua orang terduga teroris berinisial NK dan JA dilakukan pascapenusukan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto di Pandeglang, Banten, dua hari lalu.

Berdasar keterangan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo, selama di Bali dua terduga pelaku tengah mempersiapkan aksi teror atau amaliah.

Lantaran tak ingin kecolongan seperti terjadinya peristiwa Bom Bali I dan Bom Bali II, Densus 88 Antiteror memperketat keamanan Bali.

Terkait penangkapan dua terduga teroris ini sejumlah sumber berkompeten di Polda Bali belum memberikan keterangan resmi.

Meski begitu, Kabidhumas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja hanya membenarkan tanpa merinci kronologis penangkapan.

Seperti di wilayah mana di tangkap dan jam berapa keduanya diringkus. “Benar telah ditangkap di Bali saudara AT dan ZAI. Saat ini kepolisian tengah melakukan pendalaman dan pemeriksaan,” kata Kombes Hengky Widjaya.

DENPASARDetasemen khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri memperketat pengamanan Pulau Bali jelang pelantikan presiden dan wakil presiden.

Kebijakan ini dilakukan setelah Densus 88 Mabes Polri melakukan penangkapan terhadap dua orang diduga teroris jaringan Jamaah Anshorut Daulah (JAD) Bekasi pimpinan Abu Zee di wilayah Bali, Kamis (10/10).

Penangkapan dua orang terduga teroris berinisial NK dan JA dilakukan pascapenusukan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto di Pandeglang, Banten, dua hari lalu.

Berdasar keterangan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo, selama di Bali dua terduga pelaku tengah mempersiapkan aksi teror atau amaliah.

Lantaran tak ingin kecolongan seperti terjadinya peristiwa Bom Bali I dan Bom Bali II, Densus 88 Antiteror memperketat keamanan Bali.

Terkait penangkapan dua terduga teroris ini sejumlah sumber berkompeten di Polda Bali belum memberikan keterangan resmi.

Meski begitu, Kabidhumas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja hanya membenarkan tanpa merinci kronologis penangkapan.

Seperti di wilayah mana di tangkap dan jam berapa keduanya diringkus. “Benar telah ditangkap di Bali saudara AT dan ZAI. Saat ini kepolisian tengah melakukan pendalaman dan pemeriksaan,” kata Kombes Hengky Widjaya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/