27 C
Jakarta
20 November 2024, 21:14 PM WIB

Kepleset, Warga Asing Kerabat Artis Darius Sinathrya Tewas di Sungai

UBUD – Mayat warga Switzerland Brunett Martina Wardany ditemukan dalam keadaan telentang di Tukad Wos, di Desa Kedewatan, Jumat (9/2) sore.

Sulitnya medan membuat proses evakuasi terhadap korban kelahiran 27 Februari 1970 itu berakhir Sabtu (10/2) tengah malam pukul 23.00.

Kuat dugaan, korban yang masih saudara artis nasional Darius Sinathrya itu jatuh ke Sungai Wos, Kedewatan, akibat terpeleset.

Kapolsek Ubud Kompol Raka Sugita mengaku, kasus ini diduga murni musibah. “Korban kepeleset saat berjalan kaki. Akhirnya terjatuh dan meninggal,” ujar Kompol Raka.

Jasad korban kini telah berada di ruang jenazah RS Sanglah Denpasar. “Untuk pengurusan jenazah sedang ditangani oleh Darius,” terangnya.

Posisi sungai yang berada di bawah jurang membuat proses evakuasi berjalan tidak mudah. Akses menuju lokasi cukup sulit sehingga petugas harus memanjat tebing, lalu mengerek jasad Martina.  

“Medannya sulit sekali, curam. Kami terima informasi sore, baru bisa dievakuasi jam sebelas malam,” jelas Kompol Raka.

Atas penemuan jasad pemilik pasport X0984112 itu, polisi telah memeriksa sejumlah saksi. Karyawan hotel tempat korban menginap, I Wayan Aldi Kurniawan, mengaku korban check in Rabu (7/2) lalu.

Kini jasad Martina telah dibawa ke RS Sanglah untuk dilakukan proses otopsi. “Untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga,” tukasnya

UBUD – Mayat warga Switzerland Brunett Martina Wardany ditemukan dalam keadaan telentang di Tukad Wos, di Desa Kedewatan, Jumat (9/2) sore.

Sulitnya medan membuat proses evakuasi terhadap korban kelahiran 27 Februari 1970 itu berakhir Sabtu (10/2) tengah malam pukul 23.00.

Kuat dugaan, korban yang masih saudara artis nasional Darius Sinathrya itu jatuh ke Sungai Wos, Kedewatan, akibat terpeleset.

Kapolsek Ubud Kompol Raka Sugita mengaku, kasus ini diduga murni musibah. “Korban kepeleset saat berjalan kaki. Akhirnya terjatuh dan meninggal,” ujar Kompol Raka.

Jasad korban kini telah berada di ruang jenazah RS Sanglah Denpasar. “Untuk pengurusan jenazah sedang ditangani oleh Darius,” terangnya.

Posisi sungai yang berada di bawah jurang membuat proses evakuasi berjalan tidak mudah. Akses menuju lokasi cukup sulit sehingga petugas harus memanjat tebing, lalu mengerek jasad Martina.  

“Medannya sulit sekali, curam. Kami terima informasi sore, baru bisa dievakuasi jam sebelas malam,” jelas Kompol Raka.

Atas penemuan jasad pemilik pasport X0984112 itu, polisi telah memeriksa sejumlah saksi. Karyawan hotel tempat korban menginap, I Wayan Aldi Kurniawan, mengaku korban check in Rabu (7/2) lalu.

Kini jasad Martina telah dibawa ke RS Sanglah untuk dilakukan proses otopsi. “Untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga,” tukasnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/