29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 3:08 AM WIB

Ini Kunci Sukses Serdadu Tridatu Redam Laskar Wong Kito

DENPASAR – Formasi berbeda diterapkan Pelatih Bali United Hans Peter Schaller atas arahan Coach Widodo Cahyono Putro saat

menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC di semifinal leg pertama di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Minggu (11/2) malam.

Biasa tampil dengan formasi 4 – 3 – 3, pada pertandingan kemarin, Fadil Sausu dkk memakai tiga bek dan menumpuk lima pemain tengah 3 – 5 – 2.

Untuk kali pertama mantan pemain PSIS Semarang Ahmad Agung Setiabudi bermain penuh 90 menit bertandem dengan Ahn Byung Keon dan Demerson Bruno Costa.

Hasilnya, Bali United mampu menahan imbang Laskar Wong Kito – julukan Sriwijaya FC dengan skor kacamata 0-0.

Dengan formasi seperti itu, ada resiko yang diterima Serdadu Tridatu. Selama hampir 90 menit, gawang Bali United yang dikawal Wawan Hendrawan digempur habis-habisan Alberto Goncalves dkk.

Tapi, ada hikmah dibalik strategi parkir bus yang diterapkan Hans Peter. Bali United masih bisa menjaga gawang Bali United tetap perawan di pertandingan kali ini.

Hanya satu kelemahan, yakni di sektor depan. Striker Ilija Spasojevic masih belum terlihat ritmenya. Bisa jadi Spaso masih belum menemukan aliran bola yang tepat dari pemain tengah dan belakang.

Namun, apapun itu, hasil pertandingan kali ini patut disyukuri. Hasil seri menjadi modal positif di leg kedua yang akan digelar di Stadion Kapten Dipta, Rabu (14/2) lusa. 

DENPASAR – Formasi berbeda diterapkan Pelatih Bali United Hans Peter Schaller atas arahan Coach Widodo Cahyono Putro saat

menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC di semifinal leg pertama di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Minggu (11/2) malam.

Biasa tampil dengan formasi 4 – 3 – 3, pada pertandingan kemarin, Fadil Sausu dkk memakai tiga bek dan menumpuk lima pemain tengah 3 – 5 – 2.

Untuk kali pertama mantan pemain PSIS Semarang Ahmad Agung Setiabudi bermain penuh 90 menit bertandem dengan Ahn Byung Keon dan Demerson Bruno Costa.

Hasilnya, Bali United mampu menahan imbang Laskar Wong Kito – julukan Sriwijaya FC dengan skor kacamata 0-0.

Dengan formasi seperti itu, ada resiko yang diterima Serdadu Tridatu. Selama hampir 90 menit, gawang Bali United yang dikawal Wawan Hendrawan digempur habis-habisan Alberto Goncalves dkk.

Tapi, ada hikmah dibalik strategi parkir bus yang diterapkan Hans Peter. Bali United masih bisa menjaga gawang Bali United tetap perawan di pertandingan kali ini.

Hanya satu kelemahan, yakni di sektor depan. Striker Ilija Spasojevic masih belum terlihat ritmenya. Bisa jadi Spaso masih belum menemukan aliran bola yang tepat dari pemain tengah dan belakang.

Namun, apapun itu, hasil pertandingan kali ini patut disyukuri. Hasil seri menjadi modal positif di leg kedua yang akan digelar di Stadion Kapten Dipta, Rabu (14/2) lusa. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/