31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 9:33 AM WIB

Proses di Polda Lambat, Muka Adukan Ketua DPRD Klungkung ke KPK Cs

DENPASAR – Proses penyelidikan dan penyidikan korupsi dana bantuan sosial (bansos) sejumlah pura yang diduga

melibatkan Ketua DPRD Klungkung Wayan Baru di Polda Bali sampai saat ini masih terus berjalan.

Sejumlah berkas dan barang bukti dugaan korupsi Wayan Baru yang ditunjukkan pelapor Wayan Muka Udiana masih dipelajari penyidik Polda Bali.

Untuk memperkuat jalannya penyidikan dan penyelidikan, Wayan Muka Udiana mengadukan masalah ini ke Mabes Polri, KPK, Kejagung, BPK, Kemendagri, Ombudsman RI, dan Menkopolhukam.

“Saya tidak main-main mengadukan kasus ini. Saya sudah adukan semuanya ke para pihak di Jakarta,” ujar Muka Udiana, Jumat (12/4) siang sembari menunjukkan foto-foto pengaduan.

“Terus terang, saya harus sampai ke Jakarta demi keadilan. Saya tidak ingin masyarakat dibohongi dalam penyaluran bansos ini,” timpalnya.

Atas aduannya ini, para pihak itu mengucapkan terima kasih dan berjanji menindaklanjuti. “Mereka berjanji segera mempelajari dan menindaklanjuti,” tandasnya.

Terkait masalah ini, Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Yuliar Kus Nugroho belum bisa berbicara banyak.

Dia mengatakan bahwa sampai saat ini aduan tersebut masih didalami dengan melakukan pemeriksaan terhadap bukti-bukti,

termasuk pihaknya tengah dalami keterangan sejumlah saksi. “Masih berjalan kok. Kami masih melakukan penyelidikan,” timpal Kombes Kus Nugroho.

DENPASAR – Proses penyelidikan dan penyidikan korupsi dana bantuan sosial (bansos) sejumlah pura yang diduga

melibatkan Ketua DPRD Klungkung Wayan Baru di Polda Bali sampai saat ini masih terus berjalan.

Sejumlah berkas dan barang bukti dugaan korupsi Wayan Baru yang ditunjukkan pelapor Wayan Muka Udiana masih dipelajari penyidik Polda Bali.

Untuk memperkuat jalannya penyidikan dan penyelidikan, Wayan Muka Udiana mengadukan masalah ini ke Mabes Polri, KPK, Kejagung, BPK, Kemendagri, Ombudsman RI, dan Menkopolhukam.

“Saya tidak main-main mengadukan kasus ini. Saya sudah adukan semuanya ke para pihak di Jakarta,” ujar Muka Udiana, Jumat (12/4) siang sembari menunjukkan foto-foto pengaduan.

“Terus terang, saya harus sampai ke Jakarta demi keadilan. Saya tidak ingin masyarakat dibohongi dalam penyaluran bansos ini,” timpalnya.

Atas aduannya ini, para pihak itu mengucapkan terima kasih dan berjanji menindaklanjuti. “Mereka berjanji segera mempelajari dan menindaklanjuti,” tandasnya.

Terkait masalah ini, Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Yuliar Kus Nugroho belum bisa berbicara banyak.

Dia mengatakan bahwa sampai saat ini aduan tersebut masih didalami dengan melakukan pemeriksaan terhadap bukti-bukti,

termasuk pihaknya tengah dalami keterangan sejumlah saksi. “Masih berjalan kok. Kami masih melakukan penyelidikan,” timpal Kombes Kus Nugroho.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/