DENPASAR-Perburuan polisi terhadap satu dari dua tahanan yang sempat kabur dari sel tahanan Mapolresta Denpasar, Minggu (7/4) berakhir.
Tuntasnya perburuan tim Resmob Polresta Denpasar, itu menyusul dengan penangkapan Jemmy Sinaga.
Pria asal Situbondo, Jawa Timur ini ditangkap di wilayah Pati, Jawa Tengah, pada Kamis (11/4) sekitar pukul 01.30 dini hari kemarin.
Sayangnya saat ditangkap, polisi terpaksa melumpuhkan tersangka kasus pencurian yang tertangkap saat operasi Pekat Agung 2019 lalu dengan menembakkan kedua kakiknya dengan timah panas.
Jimmy terpaksa ditembak kedua kakinya karena mencoba melawan petugas dengan berusaha kabur saat hendak dibawa ke Denpasar.
“Karena dalam perjalanan saat akan dibawa ke Polresta Denpasar pelaku ini mencoba melawan dan kabur, petugas terpaksa memberikan tindakan tegas terukur,” terang sumber kepolisian, Jumat (12/4).
Sementara atas penangkapan Jemmy, Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Wayan Arta Ariawan yang dikonfirmasi terpisah membenarkan.
“Masih kami periksa lagi,” terang Arta singkat.
Seperti diketahui, dua orang tahanan kasus pencurian yakni Jemmy Sinaga, 38, asal Bondowoso, Jawa Timur, dan Chistoni Kaledi Bonung alias Ukhal, 22, asal Sumba, NTT, kabur dari rumah tahanan Polresta Denpasar, Minggu (7/4) dini hari sekitar pukul 03.30 Wita.
Berdasar informasi, kedua pelaku kabur dari sel tahanan khusus setelah berhasil merusak paksa gembok sel tahanan.
Perbuatan kedua tahanan itu terjadi saat tiga penjaga petugas tahanan sedang meninggalkan pos jaga.
Setelah berhasil kabur, atas perintah Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan, satu tahanan kabur, yakni Ukhal berhasil ditangkap kembali pada Selasa (9/4) dini hari sekitar pukul 03.00 Wita di Jalan Pulau Galang, Denpasar Selatan.