DENPASAR-Ulah I Wayan Agus Indra Cahyadi, 39, ini benar-benar bikin resah.
Pria yang bekerja sebagai security di Bahari Karaoke Denpasar, ini bukan hanya membawa senjata tajam jenis celurit dan sangkur.
Tetapi, pria kelahiran 25 November 1979 yang beralamat di Jalan Gunung Batu Karu Denpasar Barat, ini memalak pemilik usaha biliar di Jalan Pulau Bungin Nomor 32, Pedungan Denpasar Selatan, tepatnya di Jendoel Billyard, Minggu (9/9).
Bahkan, pascalaporan, tim Opsnan Ranger Subdit I, Keamanan Negara Dit Reskrimum Polda langsung melakukan penyelidikan.
Tak butuh waktu lama, hanya hitungan kurang dari sehari, polisi langsung membekuk terduga pelaku pemalakan (pungli) dan perusakan tempat usaha biliar ini.
Direskrimum Polda Bali, Kombes Pol Andi Fairan dikonfirmasi, Selasa sore(11/9) membenarkan dengan penangkapan terduga pelaku.
Menurutnya, pelaku berhasil dibekuk Tim Opsnal Unit 4 Subdit 1 Ditreskrimum Polda Bali.
“Usai mendapat laporan, tim langsung tiba di TKP dan meminta keterangan para saksi dan mencari tahu identitas pelaku. Kemudian Senin (10/9) pelaku diketahui sedang melitas di Jalan Pulau Bungin Denpasar Selatan dan langsung disergap oleh anggota kami,”terangnya.
Bahkan, lanjut Andi Fairan, saat ditangkap, pelaku mencoba kabur, dan terpaksa dilakukan tindakan tegas oleh polisi.
Pun saat polisi menggeledah mobil Honda jazz terduga pelaku, di dalam mobil polisi menemukan sebilah sangkur dan celurit yang sempat dipakainya untu mengancam dan merusak meja billiar milik pelapor.
“Kami sudah amankan pelaku dan sudah diserahkan ke Polsek Densel untuk pengembangan lanjutan,” kata Kombes Pol Andi Fairan
