27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 0:16 AM WIB

Gegara Mabuk Minuman Keras, Wayan Lama Ngamuk lalu Pukul Ayah dan Istrinya

GIANYAR– Diduga dalam pengaruh minuman beralkohol, I Wayan Lama, 42, warga Banjar Subilang, Desa Bukian, Kecamatan Payangan, kalap. Dia menganiaya orang tuanya I Made Gunawan, 73, dan istrinya Ni Wayan Sadri, 36, Sabtu (10/9) pukul 14.30.

Informasi yang dihimpun, istri pelaku menangis histeris saat kejadian. Ni Wayan Sadri dipukul sampai mengalami lebam di pipi kanan dan pelipis. Pemukulan itu membuat sang istri histeris minta tolong. Teriakan istrinya didengar kerabatnya. Hingga akhirnya kejadian itu dilaporkan ke bendesa adat dan diteruskan ke Polsek Payangan.

Kapolsek Payangan, AKP I Putu Agus Ady Wijaya membenarkan kejadian tersebut. Setelah menerima laporan, polisi mendatangi lokasi kejadian untuk mengamankan pelaku. “Pelaku sudah kami amankan hari itu juga dirumahnya tanpa perlawanan,” ujarnya.

Kedatangan polisi untuk mengantisipasi kejadian yang lebih besar. “Kami amankan agar tidak diamuk massa,” terangnya.

Sedangkan korban dibawa ke RSU Payangan. Saat diamankan, pemeriksaan belum bisa dilakukan secara mendetail karena pelaku dalam pengaruh alkohol.

Selanjutnya, Minggu (11/9) kemarin polisi melakukan mediasi antara keluarga dan pelaku. “Mediasi dilakukan bersama prajuru dan perbekel,” jelasnya.

Atas kejadian itu, keluarga atau korban tidak memperpanjang permasalahan. “Korban tidak melaporkan atas kejadian tersebut,” pungkasnya. (dra)

 

GIANYAR– Diduga dalam pengaruh minuman beralkohol, I Wayan Lama, 42, warga Banjar Subilang, Desa Bukian, Kecamatan Payangan, kalap. Dia menganiaya orang tuanya I Made Gunawan, 73, dan istrinya Ni Wayan Sadri, 36, Sabtu (10/9) pukul 14.30.

Informasi yang dihimpun, istri pelaku menangis histeris saat kejadian. Ni Wayan Sadri dipukul sampai mengalami lebam di pipi kanan dan pelipis. Pemukulan itu membuat sang istri histeris minta tolong. Teriakan istrinya didengar kerabatnya. Hingga akhirnya kejadian itu dilaporkan ke bendesa adat dan diteruskan ke Polsek Payangan.

Kapolsek Payangan, AKP I Putu Agus Ady Wijaya membenarkan kejadian tersebut. Setelah menerima laporan, polisi mendatangi lokasi kejadian untuk mengamankan pelaku. “Pelaku sudah kami amankan hari itu juga dirumahnya tanpa perlawanan,” ujarnya.

Kedatangan polisi untuk mengantisipasi kejadian yang lebih besar. “Kami amankan agar tidak diamuk massa,” terangnya.

Sedangkan korban dibawa ke RSU Payangan. Saat diamankan, pemeriksaan belum bisa dilakukan secara mendetail karena pelaku dalam pengaruh alkohol.

Selanjutnya, Minggu (11/9) kemarin polisi melakukan mediasi antara keluarga dan pelaku. “Mediasi dilakukan bersama prajuru dan perbekel,” jelasnya.

Atas kejadian itu, keluarga atau korban tidak memperpanjang permasalahan. “Korban tidak melaporkan atas kejadian tersebut,” pungkasnya. (dra)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/