26.3 C
Jakarta
25 April 2024, 5:03 AM WIB

Peternakan Warga Terbakar, Ribuan Ekor Ayam Mati Terpanggang

BADUNG-Kebakaran hebat terjadi di salah satu peternakan ayam di Jalan Raya Tumbak Bayuh, Pererenan, Banjar Kelepekan, Mengwi, Badung, Selasa pagi (12/11) pukul 04.30 Wita.

 

Peternakan ayam milik salah seorang warga Banjar Jeroan, Tumbak Bayuh, I Made Wirata Yoga ludes tak tersisa setelah kandang ayam miliknya dilalap si jago merah.

 

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Badung, Dr. Ni Nyoman Ermy Setiari mengatakan, jika pihaknya baru menerima informasi kebakaran sekitar pukul 04.42 pagi.

 

Usai menerima laporan, tiga unit mobil damkar dari Badung pun meluncur ke lokasi kebakaran.

 

“Kami juga kerahkan anggota dari Pos Mengwi,” terang Ermi.

 

Setibanya di lokasi kejadian, tim langsung melakukan upaya pemadaman.

 

Selain petugas, imbuh Ermi, pihak damkar juga dibantu oleh warga sekitar.

 

Banyaknya material kayu dan bahan lain yang mudah terbakar memicu api terus menjalar dengan cepat.

 

Bahkan kata Ermy, petugas sempat menemui kesulitan untuk melakukan pemadaman.

 

“Api baru bisa dipadamkan setelah kurang lebih 90 menit,” ujarnya.

 

Terkait penyebab kebakaran sendiri, sumber api diperkirakan berasal dari gas LPG yang biasa dipakai sebagai penghangat untuk ayam di dalam kandang.

 

Dari hasil pendataan, kandang ayam yang terbakar adalah sejumlah dua blok dengan luas 40×25 meter.

 

Akibat peristiwa ini, ribuan ayam mati terpanggang dengan kerugian diperkirakan mencapai lebih dari Rp 600 juta.

BADUNG-Kebakaran hebat terjadi di salah satu peternakan ayam di Jalan Raya Tumbak Bayuh, Pererenan, Banjar Kelepekan, Mengwi, Badung, Selasa pagi (12/11) pukul 04.30 Wita.

 

Peternakan ayam milik salah seorang warga Banjar Jeroan, Tumbak Bayuh, I Made Wirata Yoga ludes tak tersisa setelah kandang ayam miliknya dilalap si jago merah.

 

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Badung, Dr. Ni Nyoman Ermy Setiari mengatakan, jika pihaknya baru menerima informasi kebakaran sekitar pukul 04.42 pagi.

 

Usai menerima laporan, tiga unit mobil damkar dari Badung pun meluncur ke lokasi kebakaran.

 

“Kami juga kerahkan anggota dari Pos Mengwi,” terang Ermi.

 

Setibanya di lokasi kejadian, tim langsung melakukan upaya pemadaman.

 

Selain petugas, imbuh Ermi, pihak damkar juga dibantu oleh warga sekitar.

 

Banyaknya material kayu dan bahan lain yang mudah terbakar memicu api terus menjalar dengan cepat.

 

Bahkan kata Ermy, petugas sempat menemui kesulitan untuk melakukan pemadaman.

 

“Api baru bisa dipadamkan setelah kurang lebih 90 menit,” ujarnya.

 

Terkait penyebab kebakaran sendiri, sumber api diperkirakan berasal dari gas LPG yang biasa dipakai sebagai penghangat untuk ayam di dalam kandang.

 

Dari hasil pendataan, kandang ayam yang terbakar adalah sejumlah dua blok dengan luas 40×25 meter.

 

Akibat peristiwa ini, ribuan ayam mati terpanggang dengan kerugian diperkirakan mencapai lebih dari Rp 600 juta.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/