MANGUPURA – Viral di media sosial, video yang menunjukkan dugaan penganiayaan oleh remaja cewek kepada seorang remaja cewek lainnya. Dalam video itu, pelaku menendang bagian kepala korbannya dengan gerakan yang cepat ala atlet beladiri.
Terkait video ini, Polsek Mengwi akhirnya berhasil mengungkap. Ternyata kejadian itu terjadi pada Senin (9/11/2020) sekitar pukul 14.00 WITA di tribun atas GOR Mengwi, Desa/ Kecamatan Mengwi, Badung. Pelakunya merupan siswi pelajar berinisial NV, 15, asal Sanggulan, Desa Banjar Anyar Kecamatan Kediri, Tabanan. Sedangkan korbannya seorang wanita berinisial LD, 16, asal Beringkit, Marga, Tabanan.
Kanit Reskrim Polsek Mengwi, Iptu I Ketut Wiwin Wirahadi mengatakan bahwa motif perkelahian itu karena salah paham. Itu bermula karena saling ejek dalam percakapan di grup WhatsApp. “Motifnya terkait chating di WA. Ada saling sindir dan saling ejek, sehingga terjadilah aksi pelaku itu,” terangnya saat dikonfirmasi, Kamis (12/11/2020).
Dijelaskannya kejadian itu bermula pada Senin (9/11/2020). Saat itu korban dijemput rekannya ke rumah. Sekitar pukul 13.00 wita, rekan korban ditelepon oleh pelaku NV agar mengajak korban LD ke alas Kedaton. Sampai di Alas Kedaton terjadi keributan antara korban LD dan pelaku NV.
Tidak berselang lama korban LD diajak ke GOR Mengwi oleh pelaku NV dan diikuti boleh beberapa teman pelaku. Sampai di lapangan Mengwi korban langsung diajak ke tribun atas GOR Mengwi. Di tribun atas terjadi lagi cekcok mulut antara korban LD dan pelaku NV yang disaksikan oleh banyak teman pelaku.
Karena emosi Kemudian pelaku NV menendang telinga kanan korban sebanyak satu kali dengan kaki kiri yang disaksikan secara beramai-ramai oleh teman pelaku NV.
Tidak terima denga kejadian itu, keluarga korban melapor ke Polsek Mengwi. Dari laporan itu, tidak berselang lama, pelaku diamankan dan dimintai keterangan polisi